Berita

Delegasi Buruh Indonesia/Ist

Politik

Konferensi Buruh Internasional

Jumhur Hidayat Pimpin Delegasi Buruh Indonesia di Geneva

SENIN, 02 JUNI 2025 | 12:59 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pada setiap bulan Juni, kaum buruh sedunia berkumpul di Geneva selama dua minggu menyelenggarakan konferensi guna membahas isu-isu aktual. Dari pembahasan itu, kemudian muncul berbagai rekomendasi bahkan konvensi yang seyogyanya dipatuhi oleh negara anggota termasuk Indonesia. 

Untuk konferensi kali ini, Delegasi Buruh Indonesia dipimpin Ketum KSPSI Moh Jumhur Hidayat dengan jumlah keseluruhan 42 pimpinan buruh dari berbagai Federasi dan Konfederasi. Melihat catatan ke belakang, delegasi buruh kali ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah perburuhan Indonesia. 

Konferensi tahun ini membahas tiga topik utama yaitu tentang Bahaya Biologis  (biological hazard) di tempat kerja, pekerja platform digital dan terakhir formalisasi pekerja informal. 


“Melihat ketiga topik utama itu, memang sangat relevan dengan keadaan Indonesia. Saat ini masih banyak bahaya biologis di tempat kerja yang belum dilindungi dengan paripurna khususnya pekerja atau tenaga kesehatan dan pekerja pertanian dan, perkebunan dan peternakan,” ujar Jumhur dalam keterangannya, Senin, 2 Juni 2025.

Begitu juga dengan masalah pekerja platform seperti pengendara daring Ojol yang masih banyak menyisakan masalah ketidakadilan. Selanjutnya juga topik formalisasi pekerja informal di mana di Indonesia justru terjadi sebaliknya pada beberapa tahun belakangan ini. 

Di samping Jumhur Hidayat, delegasi buruh Indonesia ini diperkuat oleh tokoh-tokoh buruh seperti Rekson Silaban, Sunarti, Mirah Sumirat, Elly Rosita Silaban, Daeng Wahidin, Arif Minardi, Rudi HB Daman, Idrus, Acs Agung Prastowo, Muhammad Rusidi hingga tokoh penggerak Ojek Online Achmad Spiii. 

Dari informasi yang diterima redaksi, sudah dijadwalkan bahwa Delegasi Indonesia yaitu Jumhur Hidayat akan berpidato mewakili kaum buruh Indonesia pada tanggal 9 Juni 2025 mendatang.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya