Berita

Menteri Luar Negeri Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan/Net

Dunia

Sanksi Barat Melonggar, Suriah dan Arab Saudi Sepakat Tingkatkan Kerja Sama

MINGGU, 01 JUNI 2025 | 12:04 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Suriah dan Arab Saudi mengumumkan rencana untuk meningkatkan kerja sama ekonomi demi memperkuat kepentingan bersama dan menciptakan lapangan kerja bagi warga Suriah, menyusul pelonggaran sanksi Barat terhadap Suriah awal bulan ini.

Pengumuman ini disampaikan saat Menteri Luar Negeri Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, melakukan kunjungan penting ke Damaskus dan bertemu dengan Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa serta pejabat tinggi Suriah lainnya.

Pelonggaran sanksi oleh Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Inggris disebut sebagai peluang besar bagi Suriah yang selama lebih dari satu dekade terpuruk akibat perang saudara.


“Pelonggaran sanksi oleh AS, Uni Eropa, dan Inggris awal bulan ini akan membantu dalam *mengaktifkan kembali ekonomi Suriah yang telah terhenti selama beberapa dekade,” ujar Pangeran Faisal, seperti dikutip dari Reuters pada Minggu, 1 Juni 2025.

Dalam konferensi pers bersama, Pangeran Faisal mengungkapkan bahwa Arab Saudi akan mengirim delegasi pengusaha untuk menjajaki investasi di sektor minyak, infrastruktur, teknologi informasi, telekomunikasi, dan pertanian. 

Ia juga menyebut Arab Saudi bersama Qatar akan memberikan bantuan keuangan bagi pegawai sektor publik Suriah, meski rincian bantuan belum diumumkan.

“Kami menegaskan bahwa Kerajaan akan menjadi negara terdepan di antara negara-negara yang akan mendukung Suriah dalam perjalanannya untuk rekonstruksi dan kebangkitan ekonomi,” tambahnya.

Menteri Luar Negeri Suriah, Asaad al-Shibani, menyambut baik kesepakatan ini, menyebutnya sebagai awal era baru. 

“Suriah dan Arab Saudi telah memasuki era kerja sama baru,” kata dia kepada wartawan.

Pertemuan bersejarah ini terjadi hanya dua hari setelah Suriah menandatangani perjanjian penting dengan konsorsium perusahaan Qatar, Turki, dan AS untuk membangun proyek energi 5.000 megawatt guna merevitalisasi jaringan listrik nasional yang rusak akibat konflik.

Sebagai catatan, perubahan politik besar di Suriah terjadi pada Desember lalu ketika 54 tahun pemerintahan keluarga Assad berakhir setelah kelompok bersenjata berhasil merebut kekuasaan di Damaskus. 

Bulan ini, Presiden Ahmad al-Sharaa bahkan sempat bertemu dengan mantan Presiden AS Donald Trump di Arab Saudi, menandai semakin terbukanya komunikasi diplomatik Suriah dengan dunia internasional.

Dengan langkah-langkah baru ini, banyak pihak berharap Suriah akhirnya dapat keluar dari bayang-bayang konflik dan memulai babak baru pembangunan ekonominya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya