Berita

KRL Commuter Line Jabodetabek/RMOL

Bisnis

96 Gerbong KRL Baru Buatan INKA dan China Siap Beroperasi dalam Waktu Dekat

SABTU, 31 MEI 2025 | 14:14 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

PT KAI Commuter akan segera mengoperasikan 96 unit (gerbong) kereta rel listrik (KRL) baru dalam waktu dekat.

Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, mengatakan pihaknya akan mendatangkan secara bertahap sarana KRL baru dari PT INKA (Persero) dan China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC). Terbaru, KAI Commuter telah mendatangkan Train Set(TS) atau rangkaian ke-6 dan ke-7 dari CRRC.

“Hingga saat ini, KAI Commuter telah mendatangkan Sarana KRL Baru sebanyak 8 rangkaian KRL Baru. Setiap rangkaian ini terdiri dari 12 unit kereta atau total sebanyak 96 unit kereta,”kata Leza dalam keterangan resmi, Sabtu 31 Mei 2025.


Rangkaian baru tersebut merupakan bagian dari total 27 trainset atau sebanyak 324 unit kereta yang telah dipesan KAI Commuter, baik dari PT INKA (Persero) sebagai produsen dalam negeri maupun dari produsen luar negeri, CRRC. Dari delapan trainset yang sudah tiba, tujuh berasal dari CRRC dan satu dari INKA.

Adapun pengiriman kereta baru telah dilakukan secara bertahap sejak 30 Januari hingga 22 Mei 2025. Rangkaian ke-6 dan ke-7 dari CRRC menjadi tambahan terbaru yang tiba pada Jumat pekan lalu.

Seluruh KRL baru nantinya akan menjalani serangkaian uji coba teknis, baik uji parameter maupun uji dinamis, sesuai dengan Permenhub Nomor PM 49 Tahun 2023. 

Uji coba ini menjadi syarat mutlak sebelum rangkaian mulai dioperasikan secara komersial oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

KAI Commuter menegaskan bahwa proses pengadaan KRL baru ini ditujukan sebagai pengganti armada lama yang akan memasuki masa konservasi karena usia teknis. 

“Selain itu, proses pengadaan sarana KRL baru ini juga merupakan salah satu komitmen KAI Commuter dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan pengguna Commuter Line,”pungkas Leza.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya