Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Pasar Cemas OPEC+ Tambah Produksi, Harga Minyak Anjlok

SABTU, 31 MEI 2025 | 08:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) sedikit turun pada penutupan perdagangan Jumat, 30 Mei 2025. Penurunan ini dipicu oleh kekhawatiran para pelaku pasar bahwa OPEC+ (kelompok negara-negara produsen minyak) akan meningkatkan produksi minyak mulai Juli, yang akan dibahas dalam pertemuan mereka pada Sabtu ini.

Dikutip dari Reuters, harga minyak Brent turun 25 sen atau 0,39 persen menjadi 63,90 Dolar AS per barel. Sementara minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) turun 15 sen atau 0,25 persen menjadi 60,79 Dolar AS per barel, meskipun sempat anjlok lebih dari 1 dolar AS per barel sebelumnya.

Harga minyak mulai melemah setelah laporan Reuters menyebutkan bahwa OPEC+ kemungkinan akan menaikkan produksi untuk Juli lebih tinggi dari kenaikan yang sudah disepakati sebelumnya, yaitu 411.000 barel per hari untuk bulan Mei dan Juni.


"Rencana OPEC+ tampaknya kurang mendukung penguatan harga minyak," ujar Matt Smith, analis utama dari Kpler untuk kawasan Amerika.

Rencana peningkatan produksi ini datang di tengah kondisi kelebihan pasokan minyak global, yang kini mencapai 2,2 juta barel per hari.

Analis dari JPMorgan menyatakan, situasi ini mungkin perlu disikapi dengan penyesuaian harga agar pasokan bisa kembali seimbang. Mereka memprediksi harga minyak akan bertahan di level saat ini, lalu perlahan turun ke kisaran atas 50 dolar AS per barel menjelang akhir tahun.

Di sisi lain, tekanan terhadap harga minyak juga datang dari unggahan Presiden AS Donald Trump di media sosial Truth Social. Dalam unggahan itu, Trump terkesan mengancam akan melakukan perubahan lebih lanjut terhadap tarif impor dari China, yang juga memengaruhi sentimen pasar.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya