Berita

Kolase Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin/RMOL

Politik

Dua Budi Peninggalan Jokowi Bikin Pusing Prabowo

RABU, 28 MEI 2025 | 05:35 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Dua menteri anggota Kabinet Merah Putih pimpinan Prabowo Subianto tengah menuai sorotan publik.

Mereka yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang kerap melontarkan pernyataan blunder sehingga membuat gaduh di publik. Berikutnya adalah Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi yang kini tengah terseret namanya dalam pusaran kasus judi online (judol) di tanah air.

Dua menteri peninggalan rezim Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu praktis menurunkan kepercayaan publik kepada pemerintahan Prabowo Subianto saat ini.


Dorongan agar Prabowo memecat kedua menteri tersebut terus bergulir dari berbagai kalangan.

Menurut Direktur Eksekutif Ethical Politics, Hasyibulloh Mulyawan, sebaiknya pemerintahan Prabowo jangan ambil risiko terkait masalah ini. Pasalnya, hal ini bisa berdampak pada visi utama pencapaian Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045.

“Kalau saya rasa perlu adanya Reshuffle di kabinet Presiden Prabowo sebagai upaya untuk melakukan Refreshing kabinet. Terutama Menkop Budi Arie dan Menkes Budi Gunadi Sadikin,” kata Iwan akrab disapa kepada RMOL, Selasa malam, 27 Mei 2025.

Lanjut pengamat politik jebolan IISIP Jakarta itu, Presiden Prabowo harus tegas terhadap kedua menteri ini yang membuat citra kabinet kian buruk.

“Presiden harus tegas apabila memang menterinya diduga terlibat dalam penyalahgunaan wewenang membekingi judi online serta menteri yang secara kebijakan tanpa kajian menimbulkan polemik khususnya menyangkut kualitas kesehatan di masyarakat,” jelasnya.
 
“Reshuffle ini agar tidak menurunkan kepercayaan publik pada pemerintahan Presiden Prabowo,” tandas Iwan.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi sebelumnya menegaskan bahwa pemerintah tidak menutup telinga terhadap kritik dan masukan dari masyarakat.

"Nah itu bagian dari evaluasi-evaluasi kita. Tentu mendengarkan aspirasi dari masyarakat, terutama masyarakat kedokteran. Teman-teman dokter kan adalah individu-individu atau insan-insan pilihan. Pasti memberikan masukan itu berdasarkan dengan pertimbangan-pertimbangan yang matang," ujar Prasetyo kepada awak media di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 23 Mei 2025.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya