Berita

Terpal biru menutupi kapal perusak Korea Utara setelah mengalami kegagalan peluncuran saat akan melaut di Chongjin, Korea Utara/Net

Dunia

Korut Tangkap Tiga Kru Usai Kecelakaan Kapal Perusak

MINGGU, 25 MEI 2025 | 12:28 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pihak berwenang Korea Utara pada Minggu, 25 Mei 2025 menahan tiga pejabat galangan kapal setelah peluncuran kapal perusak angkatan laut yang gagal pada Rabu lalu, 22 Mei 2025.

Dalam pernyataannya, Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un menegaskan bahwa insiden ini bukan sekadar kesalahan teknis, tetapi merupakan tindakan kriminal. 

“Ini adalah akibat dari kecerobohan, ketidakbertanggungjawaban, dan empirisme yang tidak ilmiah,” ujar Kim, seperti dikutip kantor berita resmi KCNA.


Tiga pejabat yang ditahan adalah kepala teknisi, kepala bengkel konstruksi lambung, dan wakil manajer urusan administrasi di Galangan Kapal Chongjin. 

Selain itu, Hong Kil Ho, manajer galangan kapal, juga dipanggil untuk diperiksa.

Kapal perusak kelas 5.000 ton itu mengalami kerusakan serius ketika dudukan pengangkut di buritan terlepas terlalu awal saat upacara peluncuran yang dihadiri langsung oleh Kim. 

Berdasarkan citra satelit, kapal tersebut kini terlihat miring dan tertutup kain biru, dengan beberapa bagiannya terendam air.

Ini adalah kapal perusak kedua yang diketahui dimiliki Korea Utara, yang baru bulan lalu memperkenalkan kapal perusak pertamanya dengan penuh kemeriahan. 

Kapal-kapal ini disebut sebagai bagian dari ambisi Kim Jong Un membangun kekuatan angkatan laut yang lebih besar untuk menghadapi ancaman militer yang dipimpin AS. 

KCNA bahkan menyebut kapal ini mampu membawa berbagai jenis senjata, termasuk rudal nuklir.

Komisi Militer Pusat Korea Utara juga menyatakan bahwa mereka yang bertanggung jawab tidak akan pernah bisa menghindari tanggung jawab mereka atas kejahatan tersebut.

Meski pemerintah Korea Utara membantah adanya kerusakan besar, mereka mengakui lambung sisi kanan kapal tergores dan sebagian air laut masuk ke buritan. Mereka memperkirakan perbaikan akan memakan waktu sekitar 10 hari. 

Namun, banyak pengamat luar menduga bahwa kerusakan sebenarnya mungkin jauh lebih parah dari yang diakui.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya