Berita

Wakil MPR RI Eddy Soeparno bersama delegasi dalam pertemuan bilateral tingkat tinggi dengan Wakil Ketua Pertama Dewan Federasi Majelis Federal Rusia, Andrey Yatskin/Ist

Politik

Bertandang ke Rusia, Eddy Soeparno Bahas Potensi Pengembangan Energi Terbarukan

SABTU, 24 MEI 2025 | 16:39 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Wakil MPR RI Eddy Soeparno memenuhi undangan untuk menghadiri Agenda Kongres Ekologi Internasional Nevsky XI yang berlangsung di St. Petersburg, Rusia.

Di sela-sela forum bergengsi tersebut, Eddy Soeparno mengadakan pertemuan bilateral tingkat tinggi dengan Wakil Ketua Pertama Dewan Federasi Majelis Federal Rusia, Andrey Yatskin.

Eddy dalam pertemuan itu menjelaskan bahwa Indonesia terus berupaya mempercepat pengembangan energi bersih sebagai komitmen terhadap agenda iklim global. 


Salah satu sektor yang menjadi fokus pembahasan adalah pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).

“Rusia saat ini memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) modular yang sudah teruji dan pengembangannya dilakukan perusahaan ternama Rosatom," ujar Eddy dalam keterangannya, Sabtu 24 Mei 2025. 

"Pengembangan energi Nuklir oleh Rusia ini menjadi terobosan dalam pengembangan energi terbarukan di tingkat global dan bisa menjadi contoh bagi pengembangan teknologi serupa di Indonesia," tuturnya.

Menurut Eddy, pengembangan PLTN Modular seperti yang dikembangkan Rosatom memberikan peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan energi terbarukan hingga daerah-daerah terpencil, tertinggal dan terluar yang membutuhkan aliran listrik.  

“Melalui kerjasama dengan Rusia dalam pengembangan teknologi energi nuklir ini maka akan terjadi pertukaran teknologi dan inovasi pengembangan energi terbarukan dengan Indonesia,” lanjutnya. 

Selain energi, isu perdagangan juga menjadi agenda utama dalam pertemuan tersebut. Pihak Rusia melalui Andrey Yatskin menyampaikan ketertarikan untuk meningkatkan volume perdagangan antara kedua negara. 

Wakil Ketua Umum PAN itu menyambut positif hal tersebut seiring dengan strategi diplomasi Indonesia bergabung dengan BRICS sebagai upaya memperluas pasar dan diversifikasi produk ekspor. 

“Inisiatif Rusia ini juga akan kami teruskan ke berbagai pihak terkait sebagai dukungan penuh terhadap strategi diplomasi Presiden Prabowo untuk bergabung ke BRICS dan ekspor Indonesia ke negara-negara emerging economy,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya