Berita

Saksi Saeful Bahri/RMOL

Hukum

Saeful PDIP Klaim Skenario Suap untuk Harun Masiku Bukan Ide Hasto

KAMIS, 22 MEI 2025 | 22:48 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Skenario penyuapan agar Harun Masiku menjadi anggota DPR periode 2019-2024 merupakan ide kader PDIP, Saeful Bahri dan Donny Tri Istiqomah.

Pengakuan tersebut disampaikan Saeful saat menjawab pertanyaan tim penasihat hukum terdakwa Hasto Kristiyanto, Febri Diansyah di persidangan perkara suap dan perintangan penyidikan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis, 22 Mei 2025.

"Tadi bapak (Saiful) menegaskan arahan Sekjen (Hasto) sifatnya umum, ini maksudnya umum saja yang tadi bapak sebutkan laksanakan keputusan partai? Sisanya bapak bilang create sendiri. 'Saya menyuap dan hal itu sudah saya pertanggungjawabkan', tadi bapak bilang begitu, benar ya pak?" tanya Febri kepada Saeful yang dihadirkan sebagai saksi.


"Betul," jawab Saeful.

Febri mendalami maksud dari kata create. Dijelaskan Saeful, penyuapan kepada Komisioner KPU saat itu, Wahyu Setiawan merupakan skenario dari dirinya bersama Donny.

"Saya tidak sendiri, berdua sama Donny. Dan dalam culture saya dengan Donny, sama senior-senior di organisasi ekstra kampus, semua perintah cukup kondisikan," jelas Saeful.

"Jadi biar clear saja, create itu artinya membuatnya bersama Donny begitu ya pak? Semacam menyusun bersama Donny begitu?" tanya Febri.

"Menyusun skenario, plan A, plan B, plan C," jawab Saeful.

Febri pun kembali menegaskan terkait skenario suap merupakan skenario dari Saeful dan Donny.

"Memberikan uang ke KPU atau menyuap ke KPU, itu bagian dari skenario yang disusun itu pak? Itu bagian yang bapak susun bersama Donny?" tanya Febri menegaskan.

"Iya salah satunya itu," tegas Saeful.

Febri kemudian mendalami pengakuan Saeful dimaksud, apakah skenario tersebut merupakan perintah dari Hasto atau bukan.

"Tadi saya sampaikan, tidak (bukan perintah Hasto)," lanjut Saeful.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya