Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acarar the CEO Forum with Thailand Businesses di Bangkok, Thailand, pada Senin 19 Mei 2025/Ist

Bisnis

Airlangga Ajak Investor Thailand Jajaki Kerja Sama di Indonesia

SELASA, 20 MEI 2025 | 15:00 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Di tengah gejolak ekonomi global, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak pebisnis Thailand untuk menjajaki berbagai peluang kerja sama dengan Indonesia.

Hal tersebut dikatakan Airlangga saat mewakili Presiden RI Prabowo Subianto untuk menyampaikan keynote speech pada the CEO Forum with Thailand Businesses di Bangkok, Thailand, pada Senin 19 Mei 2025.

Airlangga mengatakan ekspansi ekonomi ASEAN diperkirakan tumbuh 4,7 persen pada 2025 di tengah banyaknya risiko eksternal, termasuk ketidakpastian kebijakan perdagangan AS. Sementara pada 2024,  ASEAN mencatat tingkat pertumbuhan sebesar 4,8 persen dengan total perdagangan barang ASEAN meningkat sekitar 8,9 persen mencapai 3.841 miliar Dolar AS.


Selain itu, arus masuk investasi asing langsung (FDI) mencapai 234 miliar Dolar AS. Sektor pariwisata ASEAN juga mengalami ekspansi yang signifikan pada tahun 2024, dengan perkiraan 126,5 juta kedatangan wisatawan mancanegara.

Untuk itu, Indonesia membuka peluang strategis bagi pelaku usaha Thailand di sektor-sektor unggulan, antara lain yakni hilirisasi sumber daya mineral, ekosistem kendaraan listrik, hingga infrastruktur digital dan data center.

“Dengan fundamental ekonomi yang kuat ini, saya mengundang para pebisnis Thailand untuk menjajaki berbagai peluang yang ditawarkan Indonesia dan bergabung dengan kami dalam membentuk masa depan yang sejahtera bagi negara kita dan kawasan ASEAN,” kata Airlangga, dalam keterangan resmi Selasa 20 Mei 2025.

Dalam memfasilitasi jalur investasi tersebut, Indonesia, kata Airlangga berkomitmen untuk memperkuat kemitraan publik-swasta melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang menawarkan lingkungan yang kondusif bagi investor Thailand. Hal tersebut akan memudahkan investor negara Gajah Putih mengoperasikan bisnisnya, serta pengembangan infrastruktur melalui proyek-proyek kolaboratif di bidang transportasi, energi, dan pembangunan perkotaan. Selain itu, Indonesia juga menempatkan keberlanjutan dan inklusivitas sebagai pilar utama dalam strategi ekonomi Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Airlangga menyoroti ekonomi Indonesia dan Thailand yang menunjukkan pertumbuhan signifikan. Pada tahun 2024, ekspor Indonesia ke Thailand tercatat mencapai sekitar 7,7 miliar Dolar AS (Rp126 triliun) dengan komoditas utama seperti batu bara, suku cadang otomotif, dan baja.

Sementara itu, impor dari Thailand mencapai 9,7 miliar Dolar AS (Rp158 triliun) yang didominasi oleh produk seperti beras, tebu, suku cadang otomotif, dan mesin-mesin. Data tersebut menunjukkan hubungan ekonomi yang saling melengkapi serta komitmen bersama untuk mencapai kemakmuran.

Adapun investasi Thailand di Indonesia juga ikut mengalami peningkatan. Dalam periode tahun 2020-2024, investasi Thailand mencapai 1,06 miliar Dolar AS untuk sekitar 1.800 proyek di berbagai sektor yang mencakup mineral non-logam, pertanian, perkebunan, karet, plastik, energi, pergudangan, hingga layanan logistik.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya