Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Perundingan Nuklir Iran-AS Masih Alot, Bikin Harga Minyak Naik Lagi

SELASA, 20 MEI 2025 | 08:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak dunia sedikit naik pada perdagangan Senin, 19 Mei 2025, dipengaruhi oleh kemungkinan gagalnya perundingan nuklir antara Amerika Serikat (AS) dan Iran.

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent naik 13 sen menjadi 65,54 Dolar AS per barel. Sementara minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) naik 20 sen menjadi 62,69 Dolar AS per barel. Kedua harga acuan ini mencatat kenaikan lebih dari 1 persen sepanjang minggu lalu.

Perundingan nuklir antara AS dan Iran belum menunjukkan kemajuan. Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Majid Takht-Ravanchi, menyatakan bahwa kesepakatan sulit tercapai jika Washington tetap meminta Teheran menghentikan pengayaan uranium.


"Pernyataan tersebut menurunkan harapan tercapainya kesepakatan, yang seharusnya bisa membuka jalan untuk pencabutan sanksi AS dan memungkinkan Iran menambah ekspor minyak sebanyak 300.000 hingga 400.000 barel per hari," kata analis dari StoneX, Alex Hodes. 

"Tapi peluang itu kini tampaknya sangat kecil," tambahnya.

Sebelumnya, harga minyak sempat menguat usai lembaga pemeringkat Moody's menurunkan peringkat utang AS. Ini memunculkan kekhawatiran soal kondisi ekonomi negara konsumen minyak terbesar dunia tersebut.

Tekanan harga juga datang dari data ekonomi China yang mengecewakan. Pertumbuhan produksi industri dan penjualan ritel di negara pengimpor minyak terbesar dunia itu dilaporkan melambat.

"Data ekonomi China yang lebih lemah memang membebani harga minyak, tapi penurunan ini masih tergolong moderat," ujar analis UBS, Giovanni Staunovo.

Selain itu, pernyataan Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, turut memberi tekanan. Ia mengatakan Presiden Donald Trump akan menerapkan tarif baru bagi negara-negara mitra dagang yang dianggap tidak bernegosiasi dengan 'itikad baik'.

"Harga minyak kemungkinan akan tetap naik-turun dalam waktu dekat, seiring para investor menunggu kabar terbaru soal tarif perdagangan, negosiasi AS-Iran, dan pembicaraan damai Ukraina," kata John Kilduff dari Again Capital, New York.

Di sisi lain, ada kabar positif dari konflik Rusia-Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan kepada Presiden Trump bahwa Rusia siap bekerja sama dengan Ukraina untuk mencapai kesepakatan damai. Ia menyebut proses perdamaian berjalan ke arah yang positif.

"Jika perang di Ukraina berakhir, beberapa sanksi Barat atas penjualan minyak Rusia bisa dicabut. Ini akan meningkatkan pasokan minyak dunia dan menekan harga," kata Andrew Lipow, Presiden Lipow Oil Associates.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya