Berita

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin/RMOL

Politik

Prabowo Harus Sudahi Mulut Comberan Menkes Budi Gunadi

SENIN, 19 MEI 2025 | 15:41 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pernyataan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin terus menjadi polemik di publik. Bukannya mengurus tupoksi kesehatan yang baik buat rakyat, Budi Gunadi justru kerap melontarkan pernyataan kontroversi yang bikin gaduh.

Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie meminta Presiden Prabowo Subianto untuk mencopot Budi Gunadi sebagai Menkes karena berdampak buruk bagi kinerja pemerintah.

“Dalam berbagai kesempatan Presiden Prabowo sudah mengingatkan menterinya untuk berhati-hati menyampaikan pernyataan, tapi Menkes rupanya menghiraukan instruksi itu,” kata Jerry kepada RMOL, Senin, 19 Mei 2025.


Lanjut pengamat politik jebolan Amerika Serikat (AS) ini banyak tugas Menkes yang tidak kelar, seperti layanan kesehatan yang baik buat masyarakat hingga niat mau mendatangkan dokter impor.

“Layanan kesehatan nggak beres, dokter banyak bermasalah sampai mau datangkan dokter dari luar negeri,” jelasnya.

Oleh karena itu, Jerry meminta presiden untuk segera me-reshuffle Menkes Budi Gunadi dengan figur lain yang lebih tepat.

“Jadi sudah seharusnya presiden mengakhiri mulut comberan Menkes Budi dengan menggantinya,” pungkas dia.

Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut orang bergaji Rp15 juta per bulan lebih pintar dan sehat dibandingkan orang bergaji Rp5 juta per bulan.

Demikian disampaikan Menteri Budi saat membahas visi Indonesia menjadi negara maju pada 2045 dalam diskusi di Menteng, Jakarta, Sabtu, 17 Mei 2025.

"Apa sih bedanya orang yang gajinya Rp15 juta sama Rp5 juta? Cuma dua. Satu, dari Rp15 juta pasti lebih sehat dan lebih pintar. Kalau dia enggak sehat dan enggak pintar, enggak mungkin gajinya Rp15 juta, pasti gajinya Rp5 juta," kata Budi.

Tiga hari sebelumnya, Rabu 14 Mei, Budi Gunadi menyebut ukuran celana jeans menjadi indikator untuk mendeteksi obesitas. Dalam rapat dengan Komisi IX DPR dengan agenda menyampaikan laporan Cek Kesehatan Gratis, dia mengatakan pria dengan ukuran celana jeans di atas 32 lebih cepat tutup usia.

Budi Gunadi Sadikin menjadi orang pertama di Indonesia yang menjabat Menteri Kesehatan tapi tidak memiliki latar belakang pendidikan dokter. Dia sebelumnya menjabat Wakil Menteri BUMN.

Budi Gunadi merupakan lulusan Jurusan Fisika Nuklir Institut Teknologi Bandung. Dia dipilih Presiden ke-7 RI Joko Widodo menjadi Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto sejak Desember 2020.

Budi termasuk yang memprakarsai vaksin Covid-19 hingga perubahan UU Kesehatan hingga teranyar soal wacana uji coba vaksin TBC Bill Gates.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya