Berita

Unggahan PPATK/Akun X

Bisnis

Rekening Nasabah Diblokir Tiba-tiba, Ini Penjelasan PPATK

SENIN, 19 MEI 2025 | 09:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) buka suara terkait laporan penutupan massal rekening nasabah. 

Penutupan rekening secara tiba-tiba itu dilatarbelakangi oleh adanya puluhan ribu rekening sepanjang tahun lalu, yang teridentifikasi sebagai hasil dari praktik jual beli rekening yang digunakan untuk deposit perjudian online.

"Dalam rangka melindungi kepentingan umum, maka PPATK sesuai kewenangan berdasarkan UU No.8 Tahun 2010 telah melakukan penghentian sementara atas transaksi nasabah-nasabah, yang berdasarkan data perbankan rekeningnya dinyatakan dormant," isi pernyataan PPATK dalam keterangan resminya yang diunggah di akun X @ppatk.


Menurutnya, salah satu yang rawan digunakan untuk aktivitas ilegal adalah penggunaan rekening dormant dari para nasabah yang penguasaannya atau pengendaliannya dilakukan oleh orang lain.

:Berdasarkan Analisis dan pemeriksaan PPATK diketahui, bahwa pada tahun 2024 terdapat lebih dari 28.000 rekening yang berasal dari jual beli rekening yang digunakan untuk deposit perjudian online. Disamping perjudian online juga diketahui penggunaan rekening orang lain yang masif digunakan untuk penampungan hasil tindak pidana penipuan, perdagangan narkotika dan tindak pidana lainnya," kata PPATK.

PPATK menjamin bahwa nasabah yang terblokir  tidak akan kehilangan haknya sedikitpun atas dana yang dimiliki di perbankan.

"Disamping itu, penghentian sementara transaksi tersebut juga bertujuan sebagai; pemberitahuan kepada nasabah bahwa yang bersangkutan memiliki rekening di perbankan yang berstatus dormant, dan pemberitahuan kepada ahli waris ataupun Pimpinan Perusahaan (bagi nasabah Korporasi) apabila rekening tersebut ternyata selama ini tidak diketahui.

Langkah yang dilakukan oleh PPATK semata-mata dilakukan untuk melindungi kepentingan umum serta mewujudkan integritas sistem keuangan Indonesia yang lebih baik.

Sebelumnya, media sosial tengah digemparkan dengan kabar sejumlah rekening nasabah mendadak diblokir tanpa penjelasan 

Founder Kaskus Andrew Darwis menceritakan di akun X pribadinya, bahwa rekening Bank Jago (ARTO) miliknya tiba-tiba diblokir atas perintah PPATK. 

Hal yang sama terjadi pada ilustrator Asmara Wreksono. Ia mengatakan, rekeningnya di Bank Central Asia (BBCA) alias BCA terblokir tiba-tiba. 

Dalam unggahannya di X pribadinya, ia mengatakan perlu mendatangi kantor cabang yang baru beroperasional hari Senin, untuk mengetahui alasan pemblokiran tersebut.

Netizen merespon kejadian ini sebagai sesuatu yang janggal dan mengejutkan. 

"Widih widihhh... ada apa ini ya? Ini 3 minggu yang lalu kawan saya marah marah ketika tau semua akun UOBnya di blokir tanpa ada penjelasan. Waktu ditanya ke CS jawabnya: masih dalam investigasi. Lucunya awalnya beralasan ada masalah KK dari Citibank yang diakuisisi oleh UOB, sehingga KK UOB diblokir. Padahal KK Citibank itu sudah ditutup 8 tahun lalu tanpa ada masalah. Dan parahnya, saat yang bersamaan rekening tabungan deposito UOB ikut diblokir juga," ujar akun @Bfor***

"Itu dikira akun untuk judol mas, kan lg gencar ini rakyat yg diblokir akunnya, padahal budi ari pelaku yg bebasin judol, turut berduka buat akunmu mas," ujar akun X, @Cosmic**

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya