Berita

Warga Jakarta Timur antre beras murah/Ist

Nusantara

Ratusan Warga Jakarta Timur Antre Paket Beras Murah dari Mahasiswa

SABTU, 17 MEI 2025 | 09:52 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut Transportasi dan Logistik (Dema ITL) Trisakti membagikan 850 paket beras murah kepada warga di kawasan Cipinang, Jakarta Timur (Jaktim) pada Sabtu 17 Mei 2025. 

Bantuan diberikan dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak ekonomi seperti terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Ketua Dema Kabinet Cakra Baswara ITL Trisakti, Kevin Francesco Julio Wera mengatakan bahwa paket diberikan dalam rangka meringankan beban masyarakat sekaligus bentuk nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.


“Kegiatan sosial ini diharapkan dapat berkembang dan dilakukan oleh seluruh kampus  dalam merespon situasi nasional dan perekonomian di Indonesia,” kata Kevin.

Bantuan diberikan di sekitar lokasi kampus Jl. IPN Kebon Nanas No.2, Cipinang Besar, Jakarta Timur. Ratusan warga nampak terlihat antusias dan tertib dalam antrian bantuan paket beras yang mulai dibagikan sekitar pukul 14.00 WIB tersebut. Para driver online juga terlihat ikut dalam antrian.

"Kondisi belakangan ini memang berat semua dari kita mengalaminya, Tapi jangan menyerah.  Mahasiswa juga bagian dari rakyat yang punya hak menyuarakan keresahan mereka," kata Kevin.

Salah seorang warga yang ikut mengantre beras berujar kondisi perekonomian saat ini memang sangat berat. Karenanya, bantuan dari para mahasiswa sangat meringankan beban ekonomi keluarga mereka.

"Situasi sekarang sudah luar biasa gawat. Terima kasih sudah berikan bantuan beras," kata dia.

"Sekarang ini yang paling penting untuk bertahan saja. Sekali lagi terima kasih, bantuan dari mahasiswa sangat begins sekali untuk tetap bertahan hidup," sambung wanita paruh baya yang datang bersama putranya itu. 

Ke depan, Kevin berharap kegiatan sosial ini juga dapat diikuti oleh para mahasiswa di kampus lain di Jakarta dan luar daerah. Kegiatan ini merupakan langkah kecil yang dampaknya sangat besar bagi masyarakat Indonesia. 

“Mahasiswa juga bagian dari Rakyat yang punya hak menyuarakan keresahan mereka. Berempati semestinya tidak perlu menunggu kita tertimpa kesulitan yang sama untuk bisa merasakannya. Kita mahasiswa harus dapat memahami kondisi masyarakat yang sedang sulit,” demikian Kevin.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya