Berita

Wamentan Sudaryono/Ist

Nusantara

Stok Cadangan Beras Tembus 3,7 Juta Ton, Wamentan Pastikan Kualitas Terjaga

JUMAT, 16 MEI 2025 | 08:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kualitas cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola Perum Bulog dipastikan tetap terjaga baik dengan stok saat ini mencapai angka 3,7 juta ton. 

Menurut Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) sekaligus Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog, Sudaryono, Perum Bulog memiliki pengalaman dan teknologi pengelolaan yang mumpuni untuk menjaga mutu beras yang disimpan.

“Bulog ini mengelola beras nggak baru tahun ini saja, sudah 58 tahun. Jadi cara menyimpan beras supaya awet, difumigasi, dirawat supaya dia tetap terjaga kualitasnya, itu kita ada. Jadi nggak perlu dikhawatirkan,” ujar Sudaryono dalam keterangan resminya, Jumat 16 Mei 2025. 


Sudaryono menyebut bahwa pengelolaan stok saat ini jauh lebih maju dibanding era sebelumnya. Ia mencontohkan pada tahun 1984, pemerintah mampu menyimpan 3 juta ton beras meski teknologi masih terbatas.

Sudaryono menjelaskan bahwa dengan kemajuan teknologi dan akses informasi saat ini, pengelolaan stok beras menjadi lebih baik. Ia mencontohkan pada tahun 1984, pemerintah mampu menyimpan 3 juta ton beras meski teknologi masih terbatas.

"Dulu misalnya tahun 1984, teknologi mungkin tidak sebagus sekarang, itu bisa nyimpan 3 juta. Apalagi sekarang dengan keterbukaan informasi kemudian akses terhadap teknologi kan lebih mudah dibanding dulu. Jadi no worry lah,” ujarnya.

Sudaryono juga menegaskan bahwa jika ada beras yang rusak, volumenya sangat kecil dan masih dalam batas wajar. Selain itu, Bulog mempunyai mekanisme untuk penanganan terhadap beras rusak tersebut, salah satunya dapat diolah menjadi bahan pakan ternak.

”Misalnya kita punya 3,7 juta ton, kemudian rusak 10 ton atau rusak 50 ton, kan kecil ya. Bukan berarti kita mengecilkan arti dari beras yang adalah makanan pokok kita, bukan.  Tapi secara persentasenya kan kecil sekali. Tidak mungkin yang rusak itu kemudian diberikan kepada orang atau manusia. Pasti ada cara, salah satunya adalah untuk pakan ternak dan seterusnya,” tuturnya.

Lebih jauh, Sudaryono menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga harga gabah petani melalui serapan langsung oleh Bulog. Kebijakan ini dijalankan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat peran negara dalam menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan petani.

Ditambahkan Sudaryono, lonjakan produksi beras nasional pada kuartal pertama 2025 sebesar 51,45 persen dibandingkan tahun sebelumnya, merupakan hasil dari berbagai kebijakan strategis Kementerian Pertanian. 
Kebijakan tersebut meliputi kenaikan harga pembelian gabah menjadi Rp6.500 per kilogram, tambahan pupuk subsidi, modernisasi alat mesin pertanian, serta optimalisasi irigasi melalui pompanisasi.
“Total beras yang disimpan Bulog adalah 3,7 juta ton. Serapan tahun 2025 dari Januari sampai hari ini sudah lebih dari 2,1 juta ton, tertinggi sepanjang sejarah. Peningkatan produksi kita merupakan hasil dari dukungan program Kementan dan keterlibatan berbagai pihak. Kita harus terus bersinergi untuk Indonesia swasembada pangan,” tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya