Berita

Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto/RMOL

Politik

Hari Purwanto:

Jangan Curigai Kerja Sama Pengamanan TNI-Kejagung!

SELASA, 13 MEI 2025 | 13:35 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Publik diminta untuk tidak sensitif mencurigai kerja sama dan sinergitas yang dilakukan antara Kejaksaan Agung (Kejagung) dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengamanan Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) di seluruh wilayah Indonesia. 

Menurut Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, jika memang ada kebutuhan, bisa saja sinergisitas dilakukan antara Kejaksaan dan TNI dalam hal-hal yang memang menjadi kebutuhan.

"Peran Kamtibmas tidak serta merta dimiliki oleh APH (Apara Penegak Hukum) tertentu saja. Kalau ada kebutuhan dan kesepahaman antara Kejaksaan dan TNI yang dilakukan melaksanakan pertemuan antar pimpinan bisa saja itu bentuk kerjasama sesama APH," kata Hari kepada RMOL, Selasa 13 Mei 2025.


Karena, kata Hari, memperkuat APH satu sama lain juga termaktub di dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea IV yang berbunyi "Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia..".

"Jangan ada pihak-pihak yang sensitif atau mencurigai karena bentuk kerja sama masih dalam bingkai NKRI. Bentuk saling mendukung antara Kejaksaan dan TNI tentunya ada poin-poin tertulis dan sepengetahuan presiden. Sehingga konsolidasi dan kesolidan makin terukur serta terarah menopang visi dan misi pemerintahan saat ini," pungkas Hari.

Diketahui, Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan personel untuk mengamankan Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini tertuang dalam Surat Telegram (ST) Nomor: ST/1192/2025 tertanggal 6 Mei 2025.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya