Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Bursa Eropa Melesat, STOXX 600 Ditutup di Garis Hijau

SELASA, 13 MEI 2025 | 08:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Pasar saham Eropa melesat setelah Amerika Serikat (AS) dan China sepakat untuk memangkas tarif sementara. 

Meredanya ketegangan mengurangi kekhawatiran pasar keuangan atas pertumbuhan ekonomi global, dan tanda-tanda de-eskalasi membantu ekuitas Eropa memulihkan kerugian tajam mereka sejak awal April.

Dikutip dari Reuters, berikut pergerakan indeks saham Eropa pada penutupan perdagangan Senin 12 Mei 2025 atau Selasa dini hari WIB. 


- Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup melonjak 1,21 persen atau 6,53 poin menjadi 544,49
- Indeks DAX Jerman menguat 0,29 persen atau 67,22 poin menjadi 23.566,54
- FTSE 100 Inggris meningkat 0,59 persen atau 50,18 poin menjadi 8.604,98
- CAC Prancis melaju 1,37 persen atau 106,35 poin menjadi 7.850,10.

Analis mengatakan, kesepakatan tarif antara AS dan China telah mengubah pandangan negatif yang membuat pasar kembali bersemangat. 

"Kesepakatan ini merupakan langkah menuju sesuatu yang jauh lebih baik...Skenario terburuk yang diperkirakan investor pada April tampaknya terangkat selama beberapa minggu terakhir karena ada pelunakan retorika," kata Patrick Armstrong, Chief Investment Officer Plurimi Wealth.

Saham sektor pertambangan naik hampir 5 persen. Sebagian besar perusahaan perawatan kesehatan teratas seperti Roche Holding, Sanofi, dan AstraZeneca justru merosot . 

Saham Novo Nordisk turun sedikit setelah pesaing AS Eli Lilly mengatakan obatnya, Zepbound, ditemukan lebih unggul daripada Wegovy milik Novo dalam lima target penurunan berat badan pada uji coba langsung.

Pabrikan pakaian olahraga Puma dan Adidas melejit 6,5 persen dan 3,8 persen, sementara raksasa logistik Maersk dan Hapag-Lloyd masing-masing melesat 11,2 persen dan 13 persen.

UniCredit melambung 4,2 persen setelah bank terbesar kedua di Italia itu memperkuat prospek 2025 pasca membukukan peningkatan mengejutkan dalam laba kuartal pertama.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya