Berita

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham/RMOL

Politik

Hasto Bukan Ganjalan PDIP Gabung Pemerintah

SENIN, 12 MEI 2025 | 00:42 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kasus Hasto Kristiyanto tidak akan menjadi ganjalan bagi PDIP untuk gabung ke dalam barisan pemerintahan saat ini.

Hal itu ditegaskan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, ketika ditanya soal kemungkinan PDIP bergabung ke pemerintahan setelah ada kasus Hasto Kristiyanto.

Menurut Idrus, masalah pribadi Hasto tidak akan menggoyangkan PDIP untuk kepentingan yang lebih besar.


"Ya saya kira tidak. Sudahlah, kita sudah tahu semua bahwa ini maaf saja, betapapun kuatnya masalah secara pribadi itu, saya punya keyakinan bahwa masalah pribadi itu tidak mungkin mengalahkan masalah yang lebih besar, yang kepentingan institusi," kata Idrus Marham saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 11 Mei 2025.

Ia menambahkan, PDIP merupakan partai besar yang akan mengedepankan kepentingan bangsa ketimbang masalah pribadi.

"Sama dengan Pak Prabowo, tidak mungkin mengorbankan kepentingan nasional hanya mempertimbangkan kepentingan satu, dua, tiga orang. Ya misalkan ada isu tentang reshuffle kabinet hanya karena pertimbangan-pertimbangan subjektif," katanya.

Ditegaskan Idrus, Presiden Prabowo merupakan seorang negarawan yang mengedepankan kepentingan bangsa dengan prinsip patriotisme dan terinspirasi nasionalisme.

"Pasti mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa. Pasti kemajuan bangsa yang dikedepankan dan tidak mungkin hal-hal ini dikorbankan hanya untuk mempertimbangkan satu, dua, tiga orang," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya