Berita

Foto delegasi UI di University of California, Berkeley/Ist

Dunia

UI dan UC Berkeley Perkuat Kolaborasi Dorong Riset Internasional

MINGGU, 11 MEI 2025 | 16:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Delegasi dari Universitas Indonesia (UI) yang dipimpin oleh Rektor Prof. Hermansyah mengadakan kunjungan resmi ke University of California, Berkeley.

Menurut keterangan yang diterima redaksi, Minggu, 11 Mei 2025, kegiatan kunjungan berlangsung pada 1 Mei lalu.

Pada kesempatan itu, delegasi UI disambut oleh Vice Chancellor for Research Kathy Yelick, Vice Provost for Academic Planning and Senior International Officer Lisa Alvarez-Cohen, serta Dean of Engineering UC Berkeley Prof. Tsu-Jae King Liu, bersama sejumlah pimpinan lainnya


Disebutkan bahwa pertemuan membahas upaya peningkatan kerja sama dalam riset, pertukaran mahasiswa dan dosen, serta pengembangan program bersama terkait teknologi maju dan berkelanjutan.

Secara khusus, UI memantau pelaksanaan Program Penelitian dan Akademik Unggulan Interdisiplin (PPAUI), yang melibatkan tiga dosen muda FTUI menjalani riset di UC Berkeley selama setahun dengan bimbingan langsung dari profesor di universitas tersebut.

Rektor UI, Prof. Heri Hermansyah, menyatakan bahwa kunjungan ini menjadi bagian dari langkah UI untuk memperluas jejaring internasional dan memperkuat peran Indonesia dalam ekosistem riset dan teknologi global.

"Kami sangat menghargai kemitraan yang telah dibangun bersama UC Berkeley. Kunjungan ini adalah bagian dari komitmen UI untuk terus mendorong inovasi teknologi berbasis kolaborasi global demi menjawab tantangan masa depan," ujarnya.

Dekan FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan yang turut hadir, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dari UC Berkeley terhadap sivitas akademika FTUI.

“Kami percaya bahwa kemitraan jangka panjang dengan UC Berkeley akan menghasilkan inovasi dan SDM yang berdampak nyata, tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga dunia," kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, delegasi UI juga berinteraksi langsung dengan tiga dosen FTUI yang sedang menjalani program riset di UC Berkeley.

Salah satunya adalah Dr. Dipl.-Ing. Nuraziz Handika dari Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FTUI. Ia menyampaikan bahwa pertemuan itu memberinya pandangan baru dalam ilmu yang digelutinya.

"Ini adalah kesempatan luar biasa untuk membangun kolaborasi yang produktif dan berkelanjutan," kata Handika.

Kemitraan antara Fakultas Teknik UI (FTUI) dan UC Berkeley telah dimulai sejak 2022 dan telah menghasilkan sejumlah program riset dan akademik unggulan.

Dua program utama yang tengah berjalan ialah Menteri Pre-Doctoral Program to UC Berkeley serta Visiting Research Program, keduanya merupakan kolaborasi antara Faculty of Engineering UC Berkeley dan FTUI, dan didukung sepenuhnya oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Republik Indonesia.

Dukungan ini merupakan bentuk investasi dalam pengembangan SDM unggul di bidang teknologi dan inovasi.

Pre-Doctoral Program dirancang untuk menyiapkan calon mahasiswa doktor dari FTUI melalui aktivitas akademik awal, seperti riset pendahuluan dan pendampingan.

Sementara itu, Visiting Research Program memungkinkan dosen muda menjalani riset selama satu tahun dalam bidang yang berkaitan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, termasuk Teknik Sipil, Teknik Biomedik, dan Teknik Mesin, bersama profesor UC Berkeley.

Di samping itu, FTUI juga telah menyelenggarakan program short course untuk mahasiswa Berkeley Engineering pada Januari 2025 dan berencana mengadakannya kembali pada Januari 2026.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya