Berita

Ilustrasi parkir di Jakarta/Ist

Nusantara

PKS:

Jakarta Kekurangan Lahan Parkir

DPRD Dorong Perbaikan Sistem dan Regulasi
KAMIS, 08 MEI 2025 | 09:27 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Ade Suherman mengkritik pengelolaan parkir di Jakarta yang dinilainya belum optimal, meski jumlah kendaraan terus meningkat.

Dalam rapat Panitia Khusus (Pansus) Perparkiran DPRD DKI Jakarta, Ade menyoroti lonjakan kendaraan dari 13 juta ke 24 juta unit sejak 2012. Namun, penyediaan lahan parkir belum ikut berkembang. 

“Dalam lebih dari 10 tahun terakhir, berapa gedung parkir baru yang dibangun dan berapa kapasitas aktualnya?” tanya Ade dalam rapat tersebut, seperti dikutip redaksi, Kamis Mei 2025.


Ia juga menyoroti masih banyaknya ruas jalan yang belum dikelola secara langsung oleh Unit Pengelola Perparkiran. Saat ini, baru 55 persen dari potensi jalan yang dimanfaatkan.

“Artinya, ada 45 persen ruas jalan yang tidak dikelola langsung, padahal potensi pendapatannya sangat besar," jelas politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Selain itu, Ade mempertanyakan keakuratan data parkir off street yang hanya mencatat 615 titik. Ia meminta agar semua lokasi, termasuk rumah sakit dan apartemen, masuk pendataan.

Ade juga menyoroti kontribusi sektor swasta. Ia ingin ada kejelasan soal jumlah pengelola parkir berizin dan berapa pajak yang disetor. Ia menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi untuk memastikan data dan pengawasan saling terhubung.

Terkait kebijakan, legislator yang bermarkas di Kebon Sirih itu mendukung digitalisasi penuh dan model pengelolaan langsung oleh pemda. Hal ini lebih menguntungkan karena retribusinya masuk langsung ke kas daerah.

“Saya juga mendukung penerapan kebijakan bukti kepemilikan lahan parkir bagi pembeli kendaraan pribadi seperti yang diterapkan di Jepang,” ucap Ade.

Menutup pernyataannya, Ade menyoroti pentingnya pelaksanaan Pasal 41 UU DKJ soal tarif pajak parkir hingga 25 persen. 

“Aturan turunannya harus segera dibuat dalam bentuk Perda agar bisa dijalankan secara legal dan efektif,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya