Berita

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno/Ist

Politik

MBG Berjalan Hingga Dibentuk Koperasi Merah Putih, Eddy Soeparno Optimis Pertumbuhan Ekonomi Naik

SELASA, 06 MEI 2025 | 17:51 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2025 adalah sebesar 4,87 persen secara tahunan (year on year/yoy). 

Bagi Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno, pertumbuhan ekonomi 4,87 persen masih menunjukkan kinerja ekonomi Indonesia yang cukup baik, apalagi menghadapi situasi ekonomi global yang dinamis. 

Eddy menjelaskan, kuartal pertama 2025 memang dilalui dengan segenap tantangan khususnya di tingkat global yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. 


“Kita menghadapi tantangan perlambatan ekonomi global, hambatan terhadap pasar ekspor dan juga perang dagang yang berkepanjangan. Terakhir, kita juga dihadapkan pada kebijakan tarif Donald Trump yang tentu berpengaruh terhadap ekonomi global,” kata Eddy kepada wartawan, Selasa 6 Mei 2025. 

Ke depan, Eddy menyampaikan optimismenya untuk kenaikan pertumbuhan ekonomi di kuartal selanjutnya. 

Secara khusus Wakil Ketua Umum PAN ini meyakini Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang semakin diperluas dan juga pendirian Koperasi Merah Putih akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di kuartal-kuartal selanjutnya.

“Gerakan MBG yang akan melibatkan dapur sekolah, komunitas lingkungan sekolah akan terus diperluas dan akan memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi. Begitu juga pendirian Koperasi Merah Putih yang akan menggerakkan perekonomian di tingkat yang paling mikro,” tuturnya.

Namun demikian, sambungnya, dalam upaya mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen terus mendorong pemerintah melakukan reformasi struktural, agar mampu mengurai hambatan usaha dan investasi yang selama ini mempersulit Indonesia bersaing dengan negara-negara tetangga yang telah melakukannya lebih awal.

“Lambatnya proses perizinan, konflik tanah, sinkronisasi peraturan pusat dan daerah, termasuk juga premanisme berkedok ormas, adalah di antara hambatan struktural yang harus segera diatasi," katanya.

"Gangguan terhadap investasi yang masuk berarti mengganggu target pertumbuhan ekonomi 8 persen,” tutup Anggota Komisi XII DPR ini.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya