Berita

Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani/RMOL

Bisnis

Investasi Korea Selatan di RI Tembus Rp185 Triliun

JUMAT, 02 MEI 2025 | 20:50 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Korea Selatan tercatat telah menanamkan investasi sebesar 11,3 miliar Dolar AS (sekitar Rp185 triliun) di Indonesia sepanjang periode 2020 hingga 2024.

Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani, mengungkapkan, Korea Selatan telah menjadi sumber investasi asing langsung (FDI) terbesar ke-7 di Tanah Air. 

Bahkan angka tersebut kemungkinan lebih besar kalau dihitung dengan investasi yang masuk melalui negara ketiga.


“Saya yakin angka realisasi investasi sebenarnya jauh lebih besar, karena ada investasi asal Korea yang masuk melalui negara lain seperti Malaysia atau Singapura,” kata Rosan dalam keterangan resminya, Jumat 2 Mei 2025.

Untuk itu, Rosan menilai pentingnya memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan di sektor investasi.

Berdasarkan data Triwulan I 2025 dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Korea Selatan menempati posisi ketujuh sebagai negara asal Penanaman Modal Asing (PMA) terbesar di Indonesia. Dalam periode tersebut, total investasi Korea Selatan mencapai 683,29 juta Dolar AS dan tersebar di berbagai sektor strategis.

Rosan juga menegaskan bahwa Indonesia saat ini terbuka bagi investor global, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah juga berkomitmen menciptakan iklim usaha yang mendukung investasi jangka panjang.

“Indonesia sangat terbuka untuk bisnis, terutama yang sejalan dengan agenda pemerintah dalam mendorong hilirisasi industri dan penciptaan lapangan pekerjaan yang berkualitas,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya