Berita

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat gelar pasukan pengamanan MayDay 2025 di Monas, Jakarta Pusat pada Kamis, 1 Mei 2025 pagi./Ist

Presisi

Polisi Tidak Dibekali Senjata Api Selama Pengamanan May Day di Monas

KAMIS, 01 MEI 2025 | 09:10 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kepolisian bersama unsur TNI dan Pemda siap melayani dan mensukseskan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day Fiesta 2025 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis 1 Mei 2025.

Presiden Prabowo Subianto diperkirakan hadir untuk menyapa ribuan buruh dari berbagai daerah, termasuk dari Banten dan Jawa Barat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, seluruh personel pengamanan telah disiagakan di titik-titik strategis berdasarkan potensi kerawanan.


Meski pengamanan berskala besar dilakukan, Susatyo menegaskan pendekatan humanis menjadi prioritas utama.

"Anggota kami tidak ada yang membawa senjata api. Kami ingin pastikan bahwa buruh yang merayakan peringatan hari Buruh Internasional tetap merasa aman dan dilayani," ujar Susatyo kepada wartawan.

Tak hanya itu, seluruh petugas telah dibekali arahan untuk mengedepankan melayani dan pendekatan persuasif selama pengamanan aksi.

"Kita layani saudara-saudara kita ini dengan ramah, tegas, tapi tetap mengedepankan komunikasi supaya acara ini berjalan lancar dan sukses," ujarnya.

Dari sisi lalu lintas, pihak kepolisian tidak memberlakukan penyekatan atau rekayasa lalu lintas. Namun, pengaturan arus kendaraan tetap dilakukan demi menjaga kelancaran mobilitas warga. 

Untuk itu, masyarakat diimbau untuk menghindari kawasan Monas dan mencari jalur alternatif guna menghindari kemacetan.

Pemerintah telah mengerahkan 13.701 personel gabungan untuk melayani dan mensukseskan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day Fiesta 2025.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya