Berita

May Day/Ist

Publika

Demo Bisa Bikin Pabrik Tutup

Oleh: Nurmadi H. Sumarta*
SENIN, 28 APRIL 2025 | 02:13 WIB

MAY DAY atau Hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei seringkali diwarnai unjuk rasa massal, bahkan demo ke perusahaan. 

Pekerja harusnya berpikir jernih, tidak mudah diprovokasi dan memahami situasi ekonomi yang sedang sulit. 

Demo pekerja yang menyebabkan pabrik tutup dapat memiliki dampak merugikan yang signifikan pada berbagai pihak. Termasuk pekerja, pemilik pabrik, dan masyarakat sekitar. 


Berikut beberapa kemungkinan alasan dan dampak demo yang menyebabkan pabrik tutup:

Alasan Demo
1. Tuntutan Pekerja: Pekerja mungkin melakukan demo untuk menuntut perbaikan kondisi kerja, gaji, atau manfaat lainnya.
2. Isu Lingkungan: Demo mungkin dilakukan karena isu lingkungan, seperti polusi atau kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh pabrik.
3. Isu Sosial: Demo mungkin dilakukan karena isu sosial, seperti ketidakadilan atau diskriminasi terhadap pekerja atau masyarakat sekitar.

Dampak Demo
1. Kerugian Ekonomi: Pabrik yang tutup karena demo dapat menyebabkan kerugian ekonomi bagi pemilik pabrik, pekerja, dan masyarakat sekitar.
2. Pengangguran: Demo yang menyebabkan pabrik tutup dapat menyebabkan pengangguran bagi pekerja dan berdampak pada kehidupan mereka.
3. Kerusakan Reputasi: Demo yang menyebabkan pabrik tutup dapat merusak reputasi pabrik dan pemiliknya, serta berdampak pada hubungan dengan pelanggan dan mitra bisnis serta investor atau pemilik pabrik pindah ke daerah daun atau negara lain yang kondusif.
4. Dampak pada Masyarakat: Demo yang menyebabkan pabrik tutup dapat berdampak pada masyarakat sekitar, seperti kekurangan pasokan barang atau jasa yang dihasilkan oleh pabrik.

Pekerja perlu memahami keadaan industri kita, seringkali belum kompetitif di pasar global. Hal ini disebabkan teknologi, mesin atau kualitas SDM yang kurang terdidik dan produktif. Tuntutan yang berlebih tanpa memahami kondisi keuangan pabrik tentu akan menimbulkan tekanan bagi pengusaha.

Solusi bagi industri dan pekerja.
1. Dialog dan Negosiasi. Dialog dan negosiasi antara pekerja, pemilik pabrik, dan pemerintah dapat membantu menyelesaikan masalah dan mencegah demo.
2. Perbaikan Kondisi Kerja: Perbaikan kondisi kerja dan manfaat bagi pekerja dapat membantu mengurangi tuntutan dan mencegah demo.
3. Pengembangan Lingkungan: Pengembangan lingkungan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dapat membantu mengurangi dampak negatif pabrik pada lingkungan.
4. Kerja Sama: Kerja sama antara pekerja, pemilik pabrik, dan masyarakat sekitar dapat membantu menyelesaikan masalah dan mencegah demo.

Dalam kondisi ini, asosiasi dan organisasi buruh harus bisa menjaga kondisi sosial untuk tetap berlanjutnya usaha industri. 

Tercatat sampai akhir 2024 sudah lebih 76 ribu terjadi PHK. Berlanjut tiga bulan pertama 2025 sudah lebih 25 ribu PHK dan masih ada beberapa perusahaan mau tutup. 

Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama.

*Penulis adalah Dosen FEB Universitas Sebelas Maret

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya