Berita

Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama ?Chargé D’affaires Ad Interim Korea Utara, So Kwang Yun/Ist

Politik

Megawati Hadiri Peringatan 60 Tahun Kunjungan Kim Il Sung

KAMIS, 17 APRIL 2025 | 21:06 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Peringatan 60 tahun kunjungan Presiden Kim Il Sung ke Indonesia diselenggarakan di Griya Taman Anggrek, Kebun Raya Bogor, Kamis, 17 April 2025.

Tamu kehormatan dalam kegiatan ini adalah Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Ia hadir didampingi  putranya Prananda Prabowo.

Kim Il Sung berkunjung ke Indonesia pada 10 sampai 20 April 1965, selain untuk menghadiri peringatan satu dasawarsa Konferensi Asia Afrika (KAA).


Kunjungan KIm Il Sung yang didampingi Kim Jong Il juga merupakan kunjungan balasan setelah Bung Karno mengunjungi Pyongyang setahun sebelumnya.

Acara dibuka dengan sambutan dari ?Chargé D’affaires Ad Interim Korea Utara, So Kwang Yun, yang menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaan Megawati menghadiri kegiatan ini.

“Hubungan persahabatan antara kedua negara yang telah dijalin Presiden Kim Il Sung bersama Presiden Soekarno, dilanjutkan dan kembangkan ke tingkat yang lebih tinggi oleh Pemimpin Besar Kim Jong Il dan Ibu Megawati Sukarnoputri,” ujarnya.

Megawati berkunjung ke Pyongyang dan bertemu dengan Kim Jong Il pada tahun 2002 ketika ia menjabat sebagai presiden ke-5. Di tahun 2005, Megawati kembali ke Pyongyang.

“Hubungan ini akan semakin diperkuat dan dikembangkan dengan bunga Kimilsungia sebagai simbol abadi hubungan persahabatan antara kedua negara,” sambung So Kwang Yun.

Megawati yang menjadi pembicara kunci mengenang kembali kunjungan Kim Il Sung di tahun 1965. Saat itu Presiden Soekarno memberinya tugas khusus untuk mengalungkan bunga kepada Kim Il Sung di Istana Negara.

“Saya berdiri di hadapan saudara sekalian, bukan hanya sebagai Presiden ke-5, tetapi juga sebagai seorang anak yang menjadi saksi sejarah, seorang putri dari Presiden Soekarno, yang pernah melihat dari dekat bagaimana sejarah besar dijalin oleh tangan-tangan para pemimpin yang memiliki pandangan jauh ke depan,” kata Mega.

“Ketua Kim bukan hanya tamu negara, dia adalah saudara seperjuangan kita. Sambutlah beliau seperti keluarga,” ujar Mega meniru ucapan Bung Karno pada masa itu.

Mega mengatakan, kunjungan Kim Il Sung bukan sekadar seremoni diplomatik, melainkan sarat dengan makna solidaritas, perjuangan bersama, emosional, dan geopolitik.

“Presiden Soekarno dan Ketua Kim Il Sung memiliki kedekatan yang sangat dalam, bukan hanya sebagai pemimpin negara, tetapi sebagai sahabat seperjuangan dalam melawan imperialisme, kolonialisme, dan neokolonialisme,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya