Berita

Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi, Sugianto Kusuma atau Aguan bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait di Johar Baru, Jakarta/Tangkapan layar

Politik

Renovasi RTLH, Yayasan Buddha Tzu Chi Rogoh Kocek Rp50 Juta Per Rumah

RABU, 16 APRIL 2025 | 17:27 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Proyek renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) segera dilakukan Yayasan Buddha Tzu Chi. Tahap awal, renovasi akan dilakukan terhadap 232 unit di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.

"Kalau untuk direnovasi, budget-nya Rp30 juta-Rp50 juta (per unit rumah)," kata Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi, Sugianto Kusuma atau Aguan dikutip Rabu, 16 April 2025.

Secara keseluruhan, Aguan akan merenovasi 1.500 unit rumah. Rinciannya, 500 rumah di Jakarta, 500 rumah di Banten, dan 500 rumah di Jawa Barat.


Di Johar Baru, warga sudah mulai dipindahkan ke kontrakan sementara. Warga tidak perlu mengeluarkan uang karena seluruh biaya kontrakan akan ditanggung Yayasan Buddha Tzu Chi.

Sementara itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait menyebut proyek renovasi ini turut melibatkan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan Barito Pacific.

"Pak Prajogo (dari Barito Pacific) renovasi 500 di Banten dan 500 di Jakarta. Kadin total (merenovasi) 500, 200 (dari HIPMI) di Jakarta," jelas Menteri Maruarar.

Tidak hanya renovasi, sejumlah pihak juga akan melakukan pembangunan rumah baru melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).

Dijelaskan, Aguan akan membangun 250 rumah di Tangerang dan 500 rumah di Kalimantan Selatan. Dari Grup Adaro akan membangun 500 unit rumah di Kalimantan Selatan, dan PT Berau Coal Energy Tbk membangun 500 unit rumah di Kalimantan Timur.

"Itu gratis. Itu bangun rumah, bukan renovasi rumah," pungkas Maruarar.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya