Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Kebijakan Tarif Trump Bisa Bikin Produsen Chip AS Rugi Besar

RABU, 16 APRIL 2025 | 16:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kebijakan tarif yang diberlakukan oleh mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, diperkirakan membuat produsen peralatan semikonduktor di AS mengalami kerugian lebih dari 1 miliar Dolar AS setiap tahun.

Menurut sumber yang dikutip Reuters, tiga perusahaan terbesar di bidang ini, Applied Materials, Lam Research, dan KLA, diperkirakan mengalami kerugian sekitar 350 juta Dolar AS per tahun akibat tarif tersebut.

"Perusahaan-perusahaan kecil seperti Onto Innovation juga kemungkinan harus menanggung biaya tambahan hingga puluhan juta dolar," kata sumber tersebut.


Sebelumnya, para pembuat peralatan chip juga sudah kehilangan pendapatan miliaran Dolar AS setelah mantan Presiden Joe Biden menerapkan serangkaian pembatasan ekspor. Kebijakan itu bertujuan membatasi pengiriman alat pembuat chip canggih ke perusahaan-perusahaan di China.

Selama tiga tahun, pemerintahan Biden memperketat aturan bagi industri chip di China, demi mencegah negara tersebut membuat chip berteknologi tinggi yang bisa digunakan untuk kecerdasan buatan, keperluan militer, atau hal lain yang dianggap bisa membahayakan keamanan nasional AS.

Akibatnya, China semakin gencar berinvestasi dalam pengembangan industri peralatan chip buatan dalam negerinya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya