Berita

Anggota Komisi IV DPR/Ist

Politik

DPR Dorong Kolaborasi Genjot Serapan Gabah Petani

SELASA, 15 APRIL 2025 | 01:16 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi IV DPR menilai perlunya kolaborasi semua pemangku kepentingan guna mewujudkan target serapan gabah petani 3 juta ton dalam musim panen Februari-April 2025. 

"Perlu kolaborasi Kementerian Pertanian, Bulog, Pemerintah Daerah, para petani dan elemen Satgas Pangan untuk mewujudkan target serapan gabah petani 3 juta ton. Selain dialokasikan dana yang besar juga untuk menjaga cadangan beras pemerintah guna mendukung swasembada pangan," ujar Anggota Komisi IV DPR Rina Sa'adah pada Senin 14 Februari 2025. 

Rina mengingatkan bahwa Bulog tidak bisa sendirian untuk tugas tersebut. Perlu keterlibatan Kementerian Pertanian untuk membantu para petani agar kualitas gabah kering panen memenuhi standar pembelian Bulog seharga Rp6.500 per kg. 


Dia juga menyebutkan antara lain petani perlu dibantu agar gabah hasil panen kadar airnya memenuhi standar.

"Misal, agar kadar air gabah petani sesuai standar pembelian Bulog maka Kementerian Pertanian bisa memberikan bantuan mesin pengering gabah (dryer). Ini penting apalagi saat panen terjadi hujan," jelasnya. 

Kualitas gabah petani, menurut Rina, penting dalam rangkaian proses pengadaan cadangan beras pemerintah oleh Bulog. Sedang itu, Bulog juga perlu strategi yang tepat waktu dan tepat sasaran dalam pembelian, penyimpanan dan penyaluran cadangan beras. 

“Tujuannya agar harga beras sebagai bahan pokok stabil dan beras terjaga kualitasnya,” pungkas politikus PKB ini.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya