Berita

Presiden Prabowo Subianto/Ist

Politik

Prabowo Didesak Reshuffle Kabinet Usai IHSG Trading Halt

SELASA, 08 APRIL 2025 | 19:48 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Indonesia dikejutkan dengan kabar buruk setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami trading halt atau penghentian sementara perdagangan saham pada Selasa, 8 April 2025.

Kejadian ini dinilai berdampak buruk terhadap perekonomian nasional.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka dengan penurunan tajam, merosot hingga 598 poin atau 9,19 persen ke level 5.912.


Penurunan drastis ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menaikkan tarif impor sebesar 32 persen untuk Indonesia. Selain itu, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dinilai kurang solid dalam mengeluarkan kebijakan ekonomi.

Pengamat politik dan keamanan sekaligus Co Founder Forum Intelektual Muda, Muhammad Sutisna, menilai Presiden Prabowo harus mengambil langkah tegas untuk merespons situasi ini. Menurutnya, solusi yang tepat adalah melakukan reshuffle kabinet, terutama pada kementerian yang berkaitan dengan sektor ekonomi.

"Presiden Prabowo harus segera melakukan reshuffle menteri, khususnya di pos-pos ekonomi," ujar Sutisna dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi.

Sutisna, yang merupakan alumnus Universitas Indonesia (UI), menyebut beberapa menteri yang perlu dievaluasi, antara lain Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

Ia juga menyoroti rangkap jabatan di kabinet yang dinilai membingungkan investor.

"Misalnya Menteri Investasi yang juga menjabat sebagai Kepala Danantara. Ini menciptakan konflik peran karena dia bertindak sebagai regulator sekaligus operator, bahkan kondisi ini tentu sangat bertentangan dengan AUP B (Administrasi Umum Pemerintah & Badan)," tambahnya

Lebih lanjut, Sutisna menyoroti Menteri Perdagangan yang dinilai belum mampu menstabilkan harga kebutuhan pokok di tengah penurunan daya beli masyarakat.

Sementara itu, Menteri Perindustrian dianggap gagal melindungi industri manufaktur, yang menyebabkan banyak perusahaan gulung tikar dan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) semakin meluas.

Menurutnya, Indonesia membutuhkan sosok yang paham dan memiliki jaringan internasional untuk menarik investor. Ia menyebut Harvick Hasnul Qolbi, mantan Wakil Menteri Pertanian di era Presiden Jokowi, sebagai contoh figur yang dapat dipercaya dalam situasi ini.

"Harus mencari sosok seperti Pak Harvick. Karena itu, reshuffle perlu segera dilakukan agar situasi tidak semakin memburuk," tegasnya.

Sutisna menegaskan bahwa reshuffle kabinet dapat memperkuat legitimasi dan kredibilitas Presiden Prabowo dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini.

"Reshuffle kabinet adalah langkah bijaksana dan responsif terhadap kondisi masyarakat serta dinamika politik yang berkembang," pungkasnya.

Sebelumnya, IHSG dibuka dengan penurunan drastis sebesar 9,19 persen atau 598,56 poin ke level 5.912,06, menyusul libur panjang Lebaran dan sentimen negatif dari kebijakan tarif dagang Presiden AS, Donald Trump. Indeks LQ45 juga mengalami kejatuhan signifikan sebesar 11,31 persen atau 83,05 poin ke 651,46.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya