Berita

KH Fahmi Basya dalam Ekspedisi Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat, Jumat, 4 April 2025/RMOL

Nusantara

Menyongsong Kebangkitan Nusantara dari Gunung Padang

SENIN, 07 APRIL 2025 | 09:06 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Situs Gunung Padang yang terletak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat merupakan bukti peninggalan leluhur Nusantara yang mencapai peradaban tertinggi dalam sistem keyakinan monoteisme atau tauhid.

Hal itu tertuang dalam deklarasi dibalut suatu kegiatan Ekspedisi Gunung Padang yang dipimpin KH Fahmi Basya dan Laksamana Pertama TNI Salim pada Jumat, 4 April 2025 lalu.

Dalam ekspedisi itu, KH Fahmi Basya yang juga penulis buku ‘Borobudur Peninggalan Nabi Sulaiman’ menyebut bahwa Gunung Padang merupakan miniatur kisah-kisah yang ada di Al Quran.


“Di sini tempat singgasana Nabi Daud, pengertian singgasana itu juga bukan tempat duduk raja seperti yang saat ini banyak dipersepsikan. Tapi singgasana itu merupakan arsy atau bangunan,” ujar Fahmi Basya.

Menurutnya, Situs Gunung Padang ini sangat erat kaitannya dengan Candi Borobudur. Keduanya merupakan bukti bahwa Nusantara merupakan negeri Saba seperti yang tertulis di dalam Al Quran.

“Di sini (Gunung Padang), tempat Nabi Sulaiman bermain dan ditempa oleh ayahnya (Nabi Daud),” terangnya.

Sementara itu, Laksma TNI Salim menyatakan dalam mewujudkan kejayaan bangsa Indonesia di masa saat ini yang akan datang maka perlunya kita memahami sejarah.

Terutama sejarah yang kaitannya dengan kejayaan maritim serta kebesaran Nusantara di masa lampau.

“Ini negeri yang dijanjikan, telah datang yang benar dan telah sirna yang batil. Al Quran merupakan bukti tiap sesuatu dan akan diketahui kebenarannya suatu saat nanti yang akan datang,” ucap Salim.

Memperkuat pernyataan Fahmi Basya, Kepala Pusat Kajian Maritim Sekolah Staf dan Komando TNI AL (Pusjianmar Seskoal) ini pun menegaskan bahwa kejayaan Nusantara kelak akan terulang.

“Bahwa negeri ini adalah tanah yang dijanjikan, The Promised Land, negeri  Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Gafur, negeri para nabi,” pungkasnya.

Ekspedisi ini beranggotakan 14 orang yang terdiri dari berbagai kalangan. Kegiatan yang dilakukan selama dua hari itu turut mengkaji dan mengungkap kebenaran Al Quran dengan bukti-bukti yang ada di Gunung Padang.    

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya