Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Bursa Asia Terpukul Tarif Trump

KAMIS, 03 APRIL 2025 | 09:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa Asia melemah. Perdagangan di Kamis pagi, 3 April 2025, dibuka di garis merah dengan indeks Nikkei 225 anjlok 3,22 persen ke 34.575,22. 

Indeks Hang Seng juga melemah 2,43 persen ke 22.638,21.

Indeks Kospi turun 1,27 persen, begitu juga dengan indeks ASX 200 melemah 1,46 persen ke 7.818,7.


Saham-saham berguguran imbas dari penerapan tarif baru yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. 

Pengumuman Trump pada Rabu 2 April 2025 Waktu AS atau Kamis dini hari WIB, mengirimkan gelombang kejut ke pasar global. 

Trump memberlakukan tarif timbal balik yang besar untuk lebih dari 180 negara dan wilayah. Dalam bagan yang diunggah di media sosial, Gedung Putih menunjukkan tarif efektif diberlakukan negara lain pada barang-barang Amerika, termasuk dengan "manipulasi mata uang dan hambatan perdagangan."

Tarif resiprokal baru pada China akan ditambahkan ke tarif yang ada sebesar 20 persen. Ini berarti tarif sebenarnya terhadap China berdasarkan ketentuan terbaru Trump adalah 54 persen.

Barang-barang dari India, Korea Selatan, dan Australia menghadapi tarif masing-masing sebesar 26 persen, 25 persen, dan 10 persen.

Harga emas juga mencapai rekor tertinggi dan diperdagangkan pada 3.156,75 Dolar AS per ounce, membuat investor tancap gas untuk berbondong-bondong memburu emas sebagai  safe haven.

Mata uang di Asia juga berjatuhan, Baht melemah hingga 0,64 persen. Begitu juga dengan Won yang turun 0,55 persen. Rupiah juga melemah 0,16 persen menyentuh level Rp16.798 per Dolar AS.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya