Berita

Letda Infanteri Lutfi Firdiansyah dari Batalyon Infanteri (Yonif) 305/Tengkorak Kostrad bercerita kepada awak media di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Senin, 31 Maret 2025/RMOL

Pertahanan

Letda Lutfi Rela Tinggalkan Keluarga di Malam Takbir Demi Tugas Kemanusiaan ke Myanmar

SELASA, 01 APRIL 2025 | 05:20 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Meninggalkan keluarga di Hari Raya Idulfitri demi melaksanakan tugas negara bisa disebut sebagai sikap ksatria.

Itulah yang dijalankan Letda Infanteri Lutfi Firdiansyah dari Batalyon Infanteri (Yonif) 305/Tengkorak Kostrad, yang diutus menjadi anggota Satgas Bantuan Kemanusiaan (Banusia) Luar Negeri ke Myanmar pada Senin, 31 Maret 2025.

Lutfi sebenarnya sudah berkumpul dengan keluarga di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat,untuk merayakan Lebaran. Ia memang mengambil jatah cuti gelombang pertama selama 6 hari, dari 27 Maret 2025 sampai 1 April 2025.


Saat Lutfi melepas kangen dengan istri dan dua anaknya, sembari menyiapkan hidangan Lebaran di malam takbiran pada Minggu, 30 Maret 2025, tiba-tiba telepon selulernya berdering karena ada panggilan masuk.

Ternyata, yang menghubunginya adalah komandan di satuan kerjanya. Lutfi pun pantang bilang tidak siap.

"Kebetulan kan kami itu cuti gelombang pertama, dari tanggal 27 Maret kembali tanggal 1 April. Berhubung ada perintah untuk melaksanakan tugas kemanusiaan ini, kami kembali bertugas. Perintah mendadak, jadi malam takbiran itu kami diperintahkan kembali, kemudian kami langsung kembali," kata Lutfi, ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Senin, 31 Maret 2025.

Lutfi pun segera bersiap untuk kembali ke satuan kerja. Kepada istrinya, Lutfi mengaku tidak masalah soal pergi mendadak bertugas.

Lutfi pun batal melewatkan momen Lebaran bersama anak dan istrinya. Anak kedua Lutfi bahkan sampai menangis saat dirinya hendak berangkat pergi.

"Kalau anak masih kecil sih soalnya, jadi belum paham. Pinginnya bapak memang mendampingi anak ketika Lebaran, namun ada perintah mendadak, ya enggak masalah," jelas Lutfi.

Lutfi pun berjanji akan melepas rindu ke keluarga usai menjalankan misi kemanusiaan di Myanmar.

"Kalau penugasan kan kita biasa, belum tahu sampai kapan, belum tahu kapan berangkat, sudah biasa. Nanti aja misalnya sudah pulang, kita ajak jalan-jalan aja anak," tutup Lutfi.

Pemerintah Indonesia mengirim bantuan logistik seberat 12 ton mulai dari tenda, makanan, dan lainnya untuk membantu penanganan dampak gempa magnitudo 7,7 yang melanda Myanmar. 

Dengan tim yang terdiri dari 39 orang, bantuan kemanusiaan itu akan diberangkatkan dari Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh ke Naypyidaw, Myanmar pada Selasa, 1 April 2025.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya