Berita

Proses pengangkutan gabah di tingkat petani/Bulog Jabar

Nusantara

Serapan Gabah Capai 103 Persen, Bulog Jabar Tetap Genjot Pembelian

SABTU, 29 MARET 2025 | 06:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Penyerapan gabah kering panen (GKP) yang dilakukan Perum Bulog Kantor Wilayah Jawa Barat mengalami lonjakan signifikan dalam periode Februari hingga Maret 2025.

Bulog Jabar mencatat, realisasi serapan gabah dari petani telah mencapai 103 persen dengan total 128.513 ton atau melampaui target awal sebesar 124.027 ton.

Gabah yang diserap berasal dari delapan wilayah kerja Bulog di Jawa Barat. Yakni Bandung, Cianjur, Cirebon, Indramayu, Karawang, Subang, Ciamis, dan Bogor.


Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jabar, Mohamad Alexander mengungkapkan, penyerapan gabah bisa optimal bahkan melampaui target karena sebagian daerah sudah masuk masa panen raya.

"Kontribusi penyerapan terbesar berasal dari Subang (257 persen), Karawang (187 persen), Indramayu (132 persen), dan Cianjur (111 persen), yang telah masuk panen raya," papar Alexander dalam keterangannya kepada RMOLJabar, Jumat, 28 Maret 2025.

Meski capaian sudah melampaui target, Bulog Jabar tetap berupaya memperbesar serapan gabah petani guna memperkuat cadangan beras pemerintah (CBP). Terlebih, puncak panen di beberapa daerah diperkirakan masih akan berlangsung hingga April 2025.

"Bulog Jabar siap menyerap sebanyak mungkin hasil panen petani lokal demi memperkuat ketahanan stok nasional, sekaligus mendukung kesejahteraan petani lokal dengan memberikan harga yang layak," ujarnya.

Sesuai kebijakan pemerintah, harga pembelian yang ditetapkan adalah Rp6.500 per kilogram untuk gabah dan Rp12.000 per kilogram untuk beras. Alexander menegaskan, Bulog akan menyerap berapapun jumlah gabah petani yang memenuhi standar kualitas.

"Mekanisme penyerapan gabah dilakukan untuk memastikan bahwa gabah yang dibeli oleh Bulog dari petani adalah gabah yang memiliki mutu yang baik dan memang sudah siap dipanen, karena nantinya beras akan disalurkan kepada masyarakat sesuai kebutuhan," jelas Alexander.

Agar proses serapan berjalan lancar, Bulog Jabar menggandeng berbagai pihak guna mengatasi kendala di lapangan. Komunikasi intensif terus dilakukan dengan petani, kelompok tani (poktan), gabungan kelompok tani (gapoktan), dan penggilingan untuk memastikan efektivitas distribusi.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Dinas Pertanian, TNI, dan Polri, untuk memperoleh informasi mengenai titik panen di Jabar," pungkasnya.

Sebagai bagian dari strategi pemerintah menjaga ketahanan pangan, Bulog memaksimalkan penyerapan selama puncak panen raya Februari-April 2025. Langkah tersebut diharapkan memberikan manfaat maksimal bagi petani dan memastikan ketersediaan beras bagi masyarakat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya