Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Sinergi Menaker dan Menteri UMKM, Tingkatkan Kompetensi 10 Ribu Usaha Mikro Kecil

SELASA, 25 MARET 2025 | 14:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sekitar 10 ribu usaha mikro dan kecil di penjuru Indonesia akan mendapatkan program pelatihan dan pengembangan.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli saat jumpa pers di Jakarta, Selasa 25 Maret 2025.

Menaker mengatakan, ia baru saja melakukan penandatanganan kerja sama dengan Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman terkait peningkatan kompetensi usaha mikro kecil.


"Baru saja kita menandatangani nota kesepahaman terkait kolaborasi antara Kementerian Ketenagakerjaan dengan Kementerian UMKM dalam hal pelaksanaan pelatihan kewirausahaan," kata Yassierli.

Kolaborasi itu merupakan solusi strategis karena kedua kementerian memiliki sumber daya dan program yang dapat disinergikan demi memajukan usaha mikro kecil di tanah air.

"Pelatihan akan dilaksanakan serentak di berbagai titik di Indonesia, memanfaatkan fasilitas balai-balai latihan kerja dan vokasi yang dimiliki oleh Kementerian Ketenagakerjaan untuk menunjang program tersebut," kata Menaker.

Kementerian Ketenagakerjaan akan menyediakan instruktur dan modul pelatihan, sementara Kementerian UMKM akan berperan dalam ekosistem usaha kecil dan menengah yang telah terbukti sukses mengembangkan sektor itu.

"Kementerian Ketenagakerjaan mempersiapkan modalitas karena kami memiliki balai-balai latihan kerja dan vokasi terkait dengan instruktur, modul. Kemudian nanti didiskusikan karena sebagian besar itu adalah domain dari Kementerian UMKM yang selama ini sudah sukses membangun ekosistem usaha kecil dan menengah di Indonesia," ucap Menaker.

Sementara itu, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menegaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan mempercepat pertumbuhan usaha mikro dan kecil di Indonesia.

Program pelatihan kewirausahaan ini dijadwalkan dimulai pada Mei 2025 dengan target awal sekitar 5.000 peserta dari usaha mikro dan kecil.

"Jadi ini adalah kolaborasi yang menurut kami cukup positif dalam rangka untuk melakukan akselerasi dan percepatan tumbuh kembangnya UMKM di Indonesia," kata Maman.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya