Berita

Menteri Transmigrasi (Mentras) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara/Ist

Nusantara

5 Pilar Transmigrasi akan Sejahterakan Transmigran dan Warga Lokal

SELASA, 25 MARET 2025 | 13:50 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Lima pilar transmigrasi baru yang digagas Menteri Transmigrasi (Mentras) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara akan mampu membawa kesejahteraan transmigran dan warga lokal.

Demikian dikatakan Koordinator Nasional Lingkar Pemuda Nusantara (LPN),  Mufti Azmi Miladi dalam keterangannya, Selasa 25 Maret 2025.

Menurut Mufti, lima pilar transmigrasi merupakan sebuah upaya untuk mengubah paradigma baru tentang transmigrasi. 


"Transmigrasi yang dahulunya identik dengan Orde Baru, akan diubah paradigmanya sehingga dapat membantu perekonomian negara," kata Mufti.

Di sisi lain, Mufti menuturkan bahwa paradigma baru transmigrasi ini akan menjadikan kawasan transmigrasi tak lagi dipandang sebelah mata. 

Transmigrasi yang dulu identik dengan memindahkan kemiskinan, akan diubah paradigmanya menjadi kawasan industri yang akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi.

"Kita akan nantikan dan kita akan support itu," kata Mufti.

Mufti berharap Kementerian Transmigrasi di bawah komando Iftitah Sulaiman bisa membuktikan kepada Presiden Prabowo Subianto dan masyarakat bahwa memisahkan transmigrasi sebagai kementerian tersendiri bukanlah hal yang salah.

Lima pilar dalam program Transmigrasi Baru yakni Pertama, Transmigrasi Tuntas yang akan ditempuh dengan cara menyelesaikan masalah lahan dan hak-hak transmigran.

Kedua, Transmigrasi Lokal. Pemerintah bakal menggerakkan potensi desa-desa dengan mengedepankan pemberdayaan masyarakat lokal demi menjadi kota baru yang maju dan mandiri.

Ketiga, Transmigrasi Patriot untuk membangun manusia unggul.

Keempat, Transmigrasi Karya Nusantara. Menghadirkan kawasan transmigrasi sebagai sentra ekonomi untuk penciptaan lapangan kerja. Kolaborasi dengan korporasi dan koperasi. Menghubungkan kawasan dengan pasar nasional dan global.

Kelima, Transmigrasi Gotong Royong. Revitalisasi kawasan transmigrasi lama. Menghidupkan kembali semangat gotong royong lintas sektoral dan pembangunan kawasan transmigrasi secara berkelanjutan.




Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya