Berita

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2011-2015 Abraham Samad/Ist

Politik

Abraham Samad:

Parcok Penyebab Kegaduhan

SELASA, 18 MARET 2025 | 02:14 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2011-2015 Abraham Samad menegaskan bahwa Dwifungsi Polri lebih berbahaya dari Dwifungsi TNI.

"Bayangkan polisi (sekarang) ada di mana-mana," kata Abraham dalam sebuah video yang dikutip dari Refly Harun Podcast berjudul "Bukan cuma 'Dwifungsi ABRI', Parcok Juga Lebih Mengerikan?! Diam-diam Sudah Siapkan Ini Sejak Lama!" yang dilihat redaksi, Selasa 18 Maret 2025.

Menurut Abraham, saat ini nyaris di seluruh jabatan sipil diisi anggota Polri. 


"Bahkan jabatan sosial ada polisi. Hampir di seluruh kementerian, Irjennya polisi," kata Abraham.

Melihat fakta tersebut, Abraham menilai riset dari Jacqueline Baker yang berjudul The Rise of Polri: Democratisation and the Political Economy of Security in Indonesia pada 2012 menjadi benar adanya.

Dalam risetnya, Jacqueline Baker menjelaskan bahwa yang terjadi di Indonesia setelah era reformasi muncul The Rise of Polri

"Itu yang menggantikan Dwifungsi TNI. Itu berbahaya sekali," kata Abraham.

Hasil riset Jacqueline Baker, kata Abraham, makin dipertegas dengan kemunculan Partai Cokelat alias Parcok. 

"Parcok alias Partai Cokelat yang selama ini membuat kegaduhan di negeri ini," pungkas Abraham.

 



Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya