Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Bursa Asia Bervariasi, Nikkei dan Kospi Dibuka Flat

JUMAT, 14 MARET 2025 | 10:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa saham Asia dibuka bervariasi jelang akhir pekan. Pergerakan saham ini juga dipengaruhi oleh gonjang-ganjing tarif yang memicu ketegangan pasar. 
 
Dikutip dari CNBC, indeks ASX 200 Australia dibuka naik sebesar 0,41 persen. Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka cenderung mendatar dan Kosdaq naik 0,61 persen. 

Indeks Nikkei 225, Jepang dibuka mendatar, kemudian naik 0,42 persen atau 150,75 poin, menjadi 36.940,77. Topix juga bergerak flat.

Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan masih akan menghadapi tekanan net sell asing, setelah mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan melamah 0,26 persen menjadi 6.647. 

Harga ETF saham Indonesia,  iShares MSCI Indonesia ETF  (EIDO), di New York Stocks Exchange, jatuh 0,83 persen ke 16,73 Dolar AS.

Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini masih berisiko terkoreksi, selama pasar masih diwarnai berlanjutnya aksi  wait and see  di tengah  net sell  asing. 

Kemarin, Presiden Amerika Serikat (AS)  Donald Trump mengancam akan memberlakukan tarif 200 persen untuk impor minuman keras dari Uni Eropa mulai 2 April mendatang. Langkah ini sebagai balasan atas penerapan tarif 50 persen impor wiski dari AS oleh Uni Eropa.

Hal ini semakin memperkeruh iklim perdagangan global yang sebelumnya sudah tegang dan berpengaruh terhadap pergerakan saham. 

Kurs Dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi ditutup menguat. Investor mengonsolidasikan posisi setelah aksi jual  greenback  sejak awal pekan. Indeks Dolar (Indeks DXY) naik 0,2 persen menjadi 103,80.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Polri Gandeng INASSOC Sosialisasikan Aturan Penggunaan Airsoft Gun

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:34

Wamenkop Ferry Juliantono Ingin Gapoktan Naik Kelas

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:33

Kontrol Sipil ke Militer Harus Objektif, Jangan Pragmatis

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:23

Warga Jakarta Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12

Hasto Siap Sampaikan Eksepsi Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:51

Sidang Perdana Duterte di ICC, Momen Bersejarah bagi Keadilan Internasional

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:30

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:23

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik dari Rp71 Triliun Jadi Rp171 Triliun

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:17

Pengamat: Bagaimana Mungkin Seorang Teddy Dilantik jadi Seskab?

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:59

Korsleting Baterai Jadi Penyebab Kebakaran Air Busan

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:54

Selengkapnya