Berita

Ilustrasi/Ist

Nusantara

CASN jadi Korban Ketidakpastian Menteri PANRB

KAMIS, 13 MARET 2025 | 09:33 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini menunda pengangkatan Calon Aparatur Negeri Sipil (CASN) tahun 2024 dikritik Analis komunikasi politik, Hendri Satrio.

Berdasarkan data Kementerian PANRB, jumlah CASN hasil seleksi 2024 terdiri atas 248.970 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 1.017.111 Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 

Menurutnya, komunikasi yang efektif seharusnya telah dilakukan sebelum keputusan penundaan diumumkan. Sehingga tidak ada pegawai yang terlanjur mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya atau mengubah rencana hidup demi posisi baru.


“Kalau komunikasinya bagus, ini sudah harus dibicarakan sejak awal. Jadi tidak ada yang sudah resign atau pindah tempat kerja karena bersiap untuk jabatan baru,” kata Hensat kepada RMOL, Kamis 13 Maret 2025.

Hensat menyoroti pentingnya transparansi pemerintah dalam menjelaskan alasan di balik penundaan ini. Publik harus tahu persoalan yang sebenarnya dibalik penundaan  ini.

“Apa karena nggak ada anggaran, atau ada kesalahan perencanaan? Ini harus diungkap ke publik,” tegasnya.

Founder Lembaga Survei Kedai KOPI itu juga menyinggung bahwa jika anggaran memang menjadi kendala, dampaknya bisa meluas. Nasib calon ASN yang terkatung-katung ini adalah akibat dari kurangnya perencanaan dan komunikasi yang baik Menpan RB.

Oleh karena itu, Hensat mendesak pemerintah untuk segera memberikan klarifikasi yang jelas dan solusi konkret guna mengatasi kekisruhan ini, agar calon ASN tidak terus menjadi korban ketidakpastian.

“Yang penting, jelaskan ke publik apa yang sebenarnya terjadi,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya