Berita

Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini/Net

Politik

Komisi VII DPR:

Pajak Turis Harus Dimaksimalkan

RABU, 12 MARET 2025 | 10:09 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi VII DPR RI menyoroti pengaturan pajak turis dalam RUU Kepariwisataan yang tengah digodok. Pajak turis harus dimaksimalkan pemerintah untuk menambah pendapatan negara.

Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini mengatakan, dalam RUU Kepariwisataan ke depan, pengaturan mengenai pajak turis agar diatur untuk masuk dalam sub-pembahasan kelembagaan. 

Menurutnya, saat ini pengelolaan pajak turis masih belum berjalan secara maksimal dalam meningkatkan pendapatan negara.

"Makanya kita harus mulai mengatur, karena lagi-lagi itu bermanfaat besar untuk negara," kata Novita dalam keterangannya, Rabu 12 Maret 2025. 

Atas dasar itu, Novita menyebut, saat ini dibutuhkan adanya lembaga yang mengatur untuk mengembangkan kepariwisataan.

Lembaga tersebut juga nantinya akan diawasi oleh DPR RI. Selain melibatkan pemerintah, nanti ada kolaborasi dari pihak swasta dan pelaku pariwisata.

"Kita mengusulkan adanya badan otorita yang tidak hanya menjadi asal-asalan kelembagaan saja," kata Novita.

Politikus muda PDIP ini mencontohkan negara tetangga Singapura yang sudah punya lembaga Singapore Tourism Board dan beberapa negara lainnya. 

"Terus nanti proses cara eksekutif summarynya seperti apa dijelaskan di sana. Salah satunya mengatur juga masalah pajak turis," tandasnya.



Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya