Berita

Pria Inggris memegang bendera Palestina dari puncak Big Ban, Inggris/Net

Dunia

Pria Inggris Nekat Panjat Big Ben untuk Kibarkan Bendera Palestina

MINGGU, 09 MARET 2025 | 10:57 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Seorang pria nekat memanjat Menara Elizabeth (Big Ben) sambil membawa bendera Palestina pada Minggu, 9 Maret 2025.

Ia berada di langkan menara ikonik di Istana Westminster itu selama lebih dari 16 jam hingga akhirnya berhasil dievakuasi.

Pria yang bertelanjang kaki itu pertama kali terlihat berjalan di sepanjang langkan beberapa meter di atas menara sekitar pukul 07.24 waktu. Insiden ini menyebabkan penutupan Jembatan Westminster serta pembatalan tur Parlemen.  

Tim darurat segera merespons dengan mengerahkan derek untuk bernegosiasi dengannya.

Polisi Metropolitan harus membujuk pria itu turun karena ia mengancam akan naik lebih tinggi jika dipaksa aparat.

"Jika Anda datang ke arah saya, Anda menempatkan saya dalam bahaya dan saya akan mendaki lebih tinggi," ujar pria tersebut, seperti dimuat BBC.

Pria tersebut diduga telah merekam pendakiannya sendiri dan mengklaim aksinya sebagai bentuk protes terhadap represi polisi dan kekerasan negara.

Evakuasi berlangsung sepanjang hari hingga tengah malam. Setidaknya sembilan kendaraan layanan darurat, termasuk tim pemadam kebakaran dan ambulans, dikerahkan ke lokasi.  

Tiga personel darurat naik ke menara menggunakan tangga udara sekitar pukul 10.00. Salah satu petugas menggunakan megafon untuk berbicara dengannya.

Negosiasi berlanjut hingga akhirnya pria itu turun dengan bantuan pemetik ceri setelah Big Ben berdentang tengah malam.  

Saat turun, terlihat pria itu melilitkan syal keffiyeh Palestina di sekeliling batu hias menara. Ia juga mengalami luka di kaki, dengan bercak darah terlihat di permukaan batu menara.  

Di bawah menara, sekelompok kecil pendukung meneriakkan "Bebaskan Palestina" dan "Anda pahlawan," menunjukkan dukungan mereka dari balik garis polisi di Victoria Embankment.  

Polisi Metropolitan menerapkan pembatasan terhadap protes di sekitar Parliament Square untuk menghindari gangguan serius. Para demonstran pro-Palestina diarahkan untuk berpindah dari Bridge Street ke Richmond Terrace.  

Sementara itu, turis dan warga yang berada di sekitar Westminster menyaksikan insiden tersebut. Salah satu pintu keluar Stasiun Tube Westminster sempat ditutup, meski layanan kereta tetap berjalan normal.  

Juru bicara Parlemen menegaskan bahwa mereka sangat memperhatikan aspek keamanan.

"Parlemen menganggap keamanan sangat serius, namun kami tidak mengomentari secara spesifik tindakan keamanan kami," kata mereka.  

Sementara itu, London Fire Brigade (LFB) mengonfirmasi bahwa tim dari stasiun pemadam kebakaran Lambeth, Chelsea, Soho, dan Islington turut serta dalam operasi penyelamatan, bersama dengan London Ambulance Service.  

Secara terpisah, puluhan demonstran pro-Palestina juga menggelar pawai di sekitar Gedung Parlemen. Aksi ini terjadi setelah polisi memblokir unjuk rasa yang direncanakan di dekat kantor pusat BBC.  

Insiden ini menambah daftar panjang aksi protes di London yang terkait dengan konflik Palestina. Pihak berwenang masih menyelidiki motif lebih lanjut dari pria yang memanjat Big Ben tersebut.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya