Berita

PSN N219 Amfibi/Antara

Tekno

PSN N219 Amfibi Penuhi Kebutuhan Negara Kepulauan

MINGGU, 09 MARET 2025 | 02:16 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) menyambut baik keputusan Presiden Prabowo memasukan program pengembangan N219 Amfibi sebagai salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN) 2025-2029.

Peneliti MITI Larasmoyo Nugroho menilai keputusan tersebut menandakan perubahan paradigma pembangunan nasional yang semula fokus pada pembangunan fisik berbasis properti menjadi pengembangan inovasi, kemandirian dan penguasaan teknologi tinggi.

"Penetapan pengembangan pesawat N219 Amfibi merupakan langkah strategis yang menunjukan ambisi Indonesia untuk memperkuat industri kedirgantaraan nasional sekaligus mendukung konektivitas dan kemandirian pertahanan di negara kepulauan seperti Indonesia ini," ujar Larasmoyo dalam keterangannya, Sabtu, 8 Maret 2025.

Ilmuwan bidang kedirgantaraan ini melihat dalam jangka panjang keputusan Presiden tentang N219 Amfibi ini akan menggairahkan kembali iklim riset dan inovasi teknologi aviasi nasional. Hal ini dapat menjadi salah satu faktor alternatif perputaran dan pertumbuhan ekonomi yang ditarget.

"Proyek ini dapat mendorong kerjasama antar kementerian dan lembaga terkait lebih fokus dan terarah. Dengan demikian penggunaan anggaran dapat dioptimalkan dan lebih efisien,” jelasnya.

Keterlibatan Kementerian Pertahanan dalam proyek ini menegaskan N219 Amfibi tidak hanya ditujukan untuk kebutuhan komersil tetapi juga memiliki dimensi taktis strategis dalam pertahanan nasional.

“Pesawat ini dapat digunakan untuk menjaga kedaulatan wilayah, terutama di perbatasan dan pulau-pulau terluar,” tutur dia.

Sementara PT. Dirgantara Indonesia sebagai pelaksana utama menunjukan kapabilitas industri dalam negeri untuk merancang, mengembangkan dan memproduksi pesawat dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi.

"Dan sebelum dilebur ke BRIN, Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) memainkan peran kunci dalam riset dan pengembangan teknologi N219 termasuk versi Amfibi. LAPAN berkontribusi pada tahap awal seperti studi kelayakan, pengujian aerodinamika dan teknologi kunci," jelasnya lagi.

Ia berharap Pemerintah konsisten dalam menjalankan program ini mengingat nilai strategis dan ekonomisnya sangat tinggi.

“Pelaksanaan proyek ini bukan semata karena gengsi tapi untuk memenuhi kebutuhan bangsa yang tinggal di wilayah kepulauan,” pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tarik Wisatawan Lewat Jelajah Wisata Religi di Jakarta

Minggu, 09 Maret 2025 | 15:07

Arief Poyuono Prediksi PSI Bubar 2029

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:49

Manuver Tak Biasa, Rusia Manfaatkan Jalur Pipa Gas Tua dalam Perang Ukraina

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:43

Jubir Militer Israel Daniel Hagari Gagal Naik Jabatan hingga Dipecat

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:25

Partai Buruh Bakal Gelar Aksi Lima Hari di Pabrik Sritex

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:20

Bertepatan Ramadan, Tom Lembong: Rabu Abu Tahun Ini Ekstra Spesial

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:08

Menteri KP dan Gubernur Jakarta Sambut Sekjen Partai Komunis Vietnam

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:04

Ceramah di Masjid ITB, Anies Ajak Generasi Muda Tetap Kritis

Minggu, 09 Maret 2025 | 13:58

Masyarakat Pesisir Rugi Besar Akibat Kasus Pagar Laut

Minggu, 09 Maret 2025 | 13:40

Kerry Riza Jadi Tumbal Riza Chalid

Minggu, 09 Maret 2025 | 12:58

Selengkapnya