Berita

Brigadir Jenderal Daniel Hagari/Net

Dunia

Jubir Militer Israel Daniel Hagari Gagal Naik Jabatan hingga Dipecat

MINGGU, 09 MARET 2025 | 14:25 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa Juru Bicara Angkatan Darat Israel, Brigadir Jenderal Daniel Hagari tidak naik pangkat menjadi Mayor bahkan dipecat. 

Pemecatan dilakukan oleh Kepala Staf baru tentara Israel, Mayor Jenderal Eyal Zamir. Dikatakan bahwa Hagari telah resmi diberhentikan dari jabatannya. 

Zamir juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kontribusi Hagari selama bertugas. 

"Penghargaan yang besar atas tahun-tahun pengabdian Hagari yang signifikan bagi Israel," ujarnya, seperti dikutip dari Anadolu Ajansi pada Minggu, 9 Maret 2025. 

Dalam pernyataan yang sama, tentara Israel menegaskan bahwa Hagari telah menjalankan perannya dengan profesionalisme dan dedikasi tinggi. 

"Ia bekerja secara profesional dan dengan dedikasi selama salah satu perang paling rumit dalam sejarah Israel," tambah pernyataan tersebut.

Daniel Hagari, yang sebelumnya menjabat sebagai komandan unit elit Angkatan Laut Israel, Shayetet 13, dikenal sebagai wajah publik perang Israel dalam berbagai kesempatan. 

Sementara para pemimpin politik kerap memilih untuk bungkam, Hagari tetap tampil di depan publik, termasuk dalam menghadapi peristiwa-peristiwa sulit selama perang berlangsung.

Selama periode antara 7 Oktober 2023 hingga 19 Januari 2025, dengan dukungan dari Amerika Serikat dan Eropa, pasukan Israel melancarkan serangan terhadap Gaza yang menewaskan dan melukai sekitar 160.300 warga Palestina, mayoritas di antaranya adalah wanita dan anak-anak. Selain itu, lebih dari 14.000 orang masih dinyatakan hilang.

Keputusan untuk memberhentikan Hagari menimbulkan berbagai spekulasi mengenai dinamika internal dalam tubuh militer Israel, terutama di tengah situasi perang yang terus berlanjut. 

Meski demikian, belum ada komentar lebih lanjut dari pihak berwenang mengenai alasan spesifik di balik keputusan tersebut.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya