Berita

Presiden Prabowo Subianto bersama Ray Dalio. Dok Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Politik

Prabowo Kenalkan Aguan ke Ray Dalio sebagai Konglomerat Properti

MINGGU, 09 MARET 2025 | 01:44 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Presiden Prabowo Subianto mengundang miliarder asal Amerika Serikat Ray Dalio dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 7 Maret 2025.

Dalam pertemuan itu, Prabowo juga menyertakan para pengusaha besar Indonesia untuk menyambut investasi besar guna menopang perekonomian.

Salah satu sosok yang hadir adalah Sugianto Kusuma alias Aguan. Prabowo mengenalkan Aguan setelah Garibaldi Thohir atau Boy Thohir. Lantaran Aguan duduk bersebelahan dengan Boy Thohir.

Saat memperkenalkan Aguan, Presiden Prabowo mengatakan bahwa Aguan berasal dari Agung Sedayu Group. Dan Aguan merupakan konglomerat properti serta sejumlah industri lainnya.

"Sebelah Garibaldi adalah Aguan. Namanya adalah Sugianto Aguan dari Agung Sedayu Group. Yang mana merupakan konglomerat properti dan juga banyak industri lainnya," ungkap Prabowo dikutip dari Antara, Minggu, 9 Maret 2025.

Selain itu, Prabowo juga mengenalkan Haji Isam, Chairul Tanjung, hingga Prajogo Pangestu kepada Ray Dalio.

"Di sekeliling meja ini ada Bapak Sjamsuddin lebih dikenal sebagai Haji Isam, tetapi nama lengkapnya Andi Sjamsuddin Arsjad dari Jhonlin Group, Bapak Chairul Tanjung dari CT Corp, lalu ada James Riyadi dari grup Lippo, ada Bapak Prajogo Pangestu dari Barito dan Chandra Asri, Chandra Asri di bidang petrokimia, Barito di bidang perhutanan," kata Presiden saat mengenalkan beberapa pengusaha yang hadir kepada Ray Dalio.

Lebih lanjut, Presiden juga mengenalkan sosok pengusaha Tomy Winata dari Artha Graha Group yang bergerak di bidang perbankan dan real estate, lalu ada juga Garibaldi Thohir yang berasal dari Adaro Group.

Serta Hilmi Panigoro dari Medco Energi yang merupakan perusahaan yang berfokus di industri minyak, gas, serta pertambangan.

Ada juga Franky Oesman Widjaja yang memimpin Sinarmas Group serta Anthony Salim dari Salim Group yang dikenalkan pada Ray Dalio.

Presiden juga secara khusus menyebutkan pengusaha Edward Wanandi yang sering berbisnis di AS dan yang bersangkutan sebagai salah seorang yang memberikan masukan pada Prabowo dalam hal bisnis AS dan Indonesia.

Selain para pengusaha besar, Presiden juga mengenalkan jajaran pejabat publik yang dipercayainya sebagai bagian dari Kabinet Merah Putih (KMP), termasuk juga para pengelola Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Di antaranya Kepala Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan sosok Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Hashim Sujono Djojohadikusumo yang adik Presiden Prabowo.

Tentunya tidak lupa Presiden mengenalkan dua sekretaris penting yang bertugas di kabinetnya, yaitu Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Untuk jajaran pengurus Danantara, Presiden mengenalkan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Kepala Pengawas Danantara, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani sebagai Chief Executive Officer (CEO) Danantara.

Ada juga Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria sebagai Chief Operational Officer (COO) Danantara dan sosok pengusaha Pandu Sjahrir sebagai Chief Investment Officer (CIO) Danantara.

Pertemuan tersebut berlangsung hangat dengan membahas program-program prioritas Indonesia, terutama dalam hal investasi guna memajukan ekonomi Indonesia.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya