Berita

Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan para konglomerat Tanah Air/Net

Politik

Pertemuan Presiden Prabowo dengan Konglomerat untuk Capai Target Ekonomi 8 Persen

SABTU, 08 MARET 2025 | 19:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan para konglomerat Tanah Air baru-baru ini patut diapresiasi. Pasalnya, pertemuan itu diumumkan secara terbuka kepada publik.

“Keterbukaan Prabowo bertemu para konglomerat layak diapresiasi,” kata Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu 8 Maret 2025.

Jamiluddin meyakini, ada maksud strategis kenapa Kepala Negara mengumpulkan para konglomerat. Menurutnya, hal yang paling logis adalah meminta mereka untuk ikut serta memajukan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Setidaknya pertumbuhan 8 persen dapat dicapai atau mendekati target, dengan merangkul para konglomerat,” kata Jamiluddin.

Namun demikian, Jamiluddin berharap Presiden Prabowo juga bisa tegas kepada para konglomerat Tanah Air. Dalam hal ini menegakkan hukum jika para konglomerat itu terlibat perkara hukum.

Mengingat, dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dibutuhkan kepastian hukum agar iklim investasi menjadi sehat.

“Prabowo tak boleh surut dalam penanganan kasus hukum yang melibatkan para konglomerat. Dengan begitu, pertemuan Prabowo dengan konglomerat benar-benar dapat membantu penanganan ekonomi dan peningkatan tenaga kerja di tanah air,” pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya