Berita

Pertemuan Presiden Prabowo Subianto bersama investor kawakan asal AS, Ray Dalio, saat melakukan pertemuan dengan para pengusaha Indonesia dan Menteri Kabinet Merah Putih/Istimewa

Politik

Ini Sedikit Bocoran Isi Diskusi Prabowo dan Ray Dalio

SABTU, 08 MARET 2025 | 04:45 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kehadiran miliarder yang juga investor kawakan asal Amerika Serikat, Ray Dalio, di Istana Merdeka pada Jumat, 7 Maret 2025, dinilai akan memberi dampak positif bagi perekonomian Indonesia. 

Setidaknya hal ini terlihat dari keterbukaan Ray yang mau berbagi pengetahuannya di bidang investasi untuk membangun ekonomi yang lebih baik. 

"Jadi tadi ada tamu, Ray (Dalio), sharing soal knowledge bagaimana membangun ekonomi yang baik di Indonesia," ungkap pendiri CT Corp, Chairul Tanjung (CT), yang turut menghadiri pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Ray Dalio di Istana, Jumat 7 Maret 2025.


Lanjut Chairul Tanjung, pertemuan itu juga diisi dengan diskusi. 

"Dilanjutkan dengan diskusi. Jadi semuanya hasilnya baik," ucap CT.

Dalam pertemuan menteri-menteri dan para pengusaha di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat 7 Maret 2025, Presiden Prabowo juga mengundang investor kawakan Ray Dalio.

Ray Dalio duduk di sebelah kanan Prabowo, sementara di sisi kiri duduk Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

Selain itu, di barisan kursi Prabowo juga ada Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan.

Tampak hadir para petinggi Danantara, yakni CEO Danantara Rosan Roeslani, CIO Pandu Sjahrir, dan COO Danantara Dony Oskaria.

Adapun para pengusaha yang hadir adalah founder CT Corp Chairul Tanjung, bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma atau Aguan, bos Adaro Boy Thohir, bos Jhonlin Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam, Ketum Kadin Anindya Bakrie, bos Salim Group Anthoni Salim, Prajogo Pangestu, Franky Wijaya, James Riady, Tomy Winata, dan Hilmi Panigoro.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya