Berita

Gubernur Jakarta Pramono Anung memantau kondisi air/Istimewa

Politik

Pramono Janji Pembebasan Lahan Normalisasi Ciliwung Lebih Manusiawi

KAMIS, 06 MARET 2025 | 19:36 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Berbagai upaya dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam menyelesaikan persoalan banjir. Salah satu yang akan dilakukan adalah membebaskan lahan yang ada di bantaran kali atau wilayah rawan banjir.

Terkait pembebasan lahan, Gubernur Jakarta, Pramono Anung, berkomitmen akan melakukan pendekatan humanis. Terutama di kawasan padat penduduk seperti Bidara Cina. Relokasi ke rumah susun akan disiapkan bagi warga terdampak.

"Pendekatannya harus lebih humanis, manusiawi, karena kita juga harus bisa menyadarkan kepada penduduk yang ada di lokasi, yang perlu dilakukan normalisasi bahwa kalau mereka tetap tinggal di sana kapanpun pasti dampak dari banjir itu ada," kata Pramono, di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 6 Maret 2025.


Pramono menambahkan, Pemprov segera menindaklanjuti pembebasan lahan dan berkoordinasi dengan Kementerian ATR/BPN.

"Nanti segera kita tindaklanjuti dan selesaikan terutama untuk normalisasi Sungai Ciliwung yang ada di Pengadegan, Cawang, dan Bidara Cina," jelas Pramono 

"Karena itulah yang kemudian kemarin memberikan dampak banjir yang luar biasa ketika di atas intensitas ataupun curah hujannya tinggi dan itu akan kita tangani," sambungnya.

Lebih lanjut, soal banjir yang masih terjadi di sekitar sodetan Ciliwung, Pramono menjelaskan, sodetan tersebut akan berfungsi maksimal kalau permukaan air di Pintu Air Manggarai mencapai 700 cm. Karena itu, sodetan tersebut juga perlu dikeruk kembali agar berfungsi optimal.

Pramono juga menyampaikan dirinya telah melakukan komunikasi secara informal dengan kepala daerah di wilayah penyangga Jakarta untuk penanganan banjir.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya