Berita

Mardigu Wowiek alias Bossman Mardigu/Net

Politik

BUMN Harus Terapkan Insentif Berbasis Kinerja Agar Lebih Profesional

RABU, 05 MARET 2025 | 20:42 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) perlu menerapkan sistem insentif berbasis kinerja layaknya sektor swasta agar menambah profit hingga produktivitas.

Pengusaha sekaligus YouTuber, Mardigu Wowiek alias Bossman Mardigu, menilai bahwa banyak perusahaan pelat merah dipimpin oleh figur politik yang kurang memiliki keahlian bisnis. Akibatnya, kinerja BUMN sering kali kurang optimal dan tidak berjalan secara profesional.

"Jadi kalau yang mengerjakan itu profesional, biasanya profesional itu punya ciri, dia dikasi share dari profit. Misalnya, kalau net profitnya naik, dari kenaikan itu dia dapat 10 persen. Maka dia akan berlomba-lomba untuk produktif,” kata Mardigu dalam tayangan YouTube Guru Gembul pada Rabu 5 Maret 2025.

Dia mencontohkan bagaimana perusahaan swasta memberikan insentif berbasis pencapaian target kepada direksi dan pimpinan. 

Menurutnya, metode ini efektif mendorong kemandirian perusahaan dan mengurangi ketergantungan pada campur tangan pemerintah.

“Misalnya ada perusahaan yang bergerak di market survei, media, atau e-commerce. Direksi atau pimpinannya dikasih target, kalau penjualannya mencapai sekian, dia dapat bonus. Akhirnya perusahaan bisa jalan secara autopilot,” ujarnya.

Mardigu menilai, pemerintah seharusnya menerapkan metode serupa dalam mengelola BUMN agar lebih efisien dan tidak sekadar menjadi fasilitas negara yang cenderung stagnan.

“Di negara harusnya hal itu dipakai, tapi kadang-kadang bisnisnya BUMN kan fasilitas,” pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya