Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Diserang Tarif Trump, China Targetkan Pertumbuhan 5 Persen

RABU, 05 MARET 2025 | 09:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Meskipun menghadapi tantangan seperti pasar properti yang lesu dan kepercayaan konsumen yang lemah, pemerintah China bertekad menetapkan target pertumbuhan ekonomi (PDB) untuk tahun 2025 sekitar 5 persen.

Dikutip dari CNBC, Beijing menaikkan target defisit anggaran menjadi sekitar 4 persen dari PDB, naik dari 3 persen tahun sebelumnya.

Hasil rapat tahunan semalam terkait target pertumbuhan, akan diumumkan oleh Perdana Menteri Li Qiang dalam laporan tahunan pemerintah yang disampaikan pada Kongres Rakyat Nasional di Beijing hari ini, abu, 5 Maret 2025, waktu China.


Pengumuman ini terjadi hanya sehari setelah Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif tambahan 10 persen pada barang-barang impor dari China, sebagai bagian dari eskalasi perang dagang antara kedua negara. 

Sebagai tanggapan, China memberlakukan tarif balasan terhadap produk-produk AS, termasuk produk pertanian, dan mengajukan keluhan ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). 

Laporan Li hari ini juga akan memberikan petunjuk tentang rencana stimulus fiskal dan moneter yang akan diambil oleh otoritas China. 

Langkah-langkah ini bertujuan untuk menstabilkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan investasi di sektor teknologi tinggi, dan menjaga stabilitas sosial di tengah tekanan eksternal.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya