Berita

Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Akademi Militer, Magelang pada Jumat, 28 Februari 2025/Sekretariat Presiden RI

Politik

Prabowo Sampaikan Arahan Strategis di Akhir Retret Magelang

JUMAT, 28 FEBRUARI 2025 | 14:18 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Rangkaian Retret Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025 yang berlangsung selama tujuh hari di Kompleks Akademi Militer, Magelang, resmi ditutup pada Jumat, 28 Februari 2025. 

Presiden Prabowo Subianto menutup kegiatan tersebut dengan pengarahan kepada 494 kepala daerah dan 477 wakil kepala daerah yang menghadiri retret ini.

Mengutip laporan Sekretariat Presiden RI, Prabowo dalam arahannya menekankan pentingnya kekompakan, hilirisasi, industrialisasi, serta semangat patriotisme dan nasionalisme sebagai kunci percepatan pembangunan daerah dan kemakmuran rakyat. 


Para kepala daerah yang mengikuti kegiatan selama delapan hari ini mengaku mendapatkan banyak wawasan dan inspirasi untuk diterapkan di daerah masing-masing.

Bupati Keerom Piter Gusbager, menilai bahwa kegiatan ini memberikan pembekalan yang sangat penting bagi kepala daerah. Menurutnya, koordinasi dan komunikasi antara pusat dan daerah harus diperkuat agar kebijakan nasional dapat diterapkan secara efektif.

"Negara ini terlalu besar dan luas. Koordinasi dan komunikasi antar pusat dan daerah, sinergi antar pusat dan daerah ini sangat penting. Tanpa sinergi pusat dan daerah tentu banyak sekali program kebijakan yang tidak akan sinkron. Tetapi juga kapasitas Kepala Daerah ini harus terus diasah, terus diperbarui, diupgrade," ujar Piter.

Ia juga menyoroti pentingnya hilirisasi dan industrialisasi dalam meningkatkan daya saing daerah. Setiap daerah memiliki potensi komparatif yang harus dimaksimalkan agar perekonomian daerah semakin kuat.

"Kalau perkebunan-perkebunan ini ada lalu sudah berusia 20-30 tahun seperti di daerah kami. Tidak ada peremajaan sawit, tidak ada industri yang masuk. Ini petani akan kehilangan lapangan pekerjaan, banyak sekali loss income yang akan terjadi. Maka di situlah banyak sekali dari delapan cita-cita yang diusung, astacita ini bagi saya yang paling penting untuk mengangkat ekonomi daerah adalah hilirisasi dan industrialisasi," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, menyoroti pentingnya kegiatan ini dalam membangun koneksi emosional antara kepala daerah dan pemerintah pusat. 

Ia menilai, diskusi langsung seperti ini jauh lebih efektif dibanding metode daring karena mampu membangun kebersamaan dan pemahaman yang lebih mendalam.

"Sebenarnya banyak hal-hal yang bisa kita lakukan tapi hambatannya itu memang membutuhkan kegigihan, keteguhan, komitmen dan kekompakan. Nah inilah yang beliau bangun, beliau berusaha memberikan sebuah rasional, dasar yang jelas kenapa Indonesia sebenarnya bisa maju, kenapa belum dalam beberapa hal, apa yang sudah, dan apa yang kita lakukan bersama-sama. Sangat komprehensif," kata Emil.

Ia juga menyoroti bagaimana strategi hilirisasi dibuat lebih jelas dalam pengarahan Presiden Prabowo. Menurutnya, strategi ini bukan hanya dipahami secara teknis, tetapi juga memiliki dasar filosofis yang kuat.

"Landasan konstitusionalnya mengapa negara harus hadir lebih aktif semuanya dijabarkan dengan penuh, bukan saja teknis secara teknis masuk, tetapi secara filosofis dan secara spirit juga nyampe ke kita semua," ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa Prabowo memberikan penekanan kuat pada semangat patriotisme dan nasionalisme sebagai dasar untuk membangun Indonesia yang lebih maju. 

"Kita keluar dari ruangan tadi dengan semangat membara dan saya rasa ini mungkin sebabnya kenapa beliau melaksanakan ini di Lembah Tidar karena sebagai pemimpin daerah, akar dari pengabdian kami adalah nasionalisme. Jadi memang harus ditaruh di tempat di mana kita melahirkan patriot-patriot," ungkapnya.

Sedangkan Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah, menyatakan bahwa Pemerintah Kota Tegal siap menjalankan arahan presiden, terutama dalam memaksimalkan potensi daerah dan efisiensi anggaran.Tazkiyyatul pun mengapresiasi retret ini sebagai forum yang memperkuat sinkronisasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah.

"Ini pertama kali diadakan retreat ini dan saya fikir ini sangat penting. Sehingga nanti kita akan jadi satu kesatuan seperti yang menjadi slogan kita kompak, solid, bersatu untuk rakyat, petarung. Kita akan bertarung memerangi kemiskinan, dan kita bertarung untuk kesejahteraan rakyat," tegasnya.

Senada, Bupati Karimun Iskandarsyah, juga menilai retret ini sebagai pengalaman yang luar biasa. Materi yang diberikan sangat relevan dengan kebutuhan daerah dan dapat langsung diimplementasikan.

"Kami mendapatkan pemahaman, pengetahuan, pembekalan yang menurut kami sangat penting untuk kami terapkan nanti di daerah masing-masing. Terutama adalah mensinergikan programnya Pak Prabowo yaitu Asta Cita bagaimana daerah harus mampu untuk mewujudkan apa yang telah dibangun oleh Bapak Presiden," kata Iskandarsyah.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya