Berita

Public Expose 2025 dan diskusi "Indonesia CollaborAction Forum” di Ballroom Naraya Hotel Jakarta/Ist

Nusantara

Indonesia CollaborAction Forum Ikhtiar Yakesma Bantu Masalah Bangsa

KAMIS, 27 FEBRUARI 2025 | 02:12 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Data statistik menunjukkan bahwa Indonesia menghadapi tantangan yang semakin kompleks terkait kemiskinan struktural, kesenjangan pendidikan, krisis lingkungan, serta ketahanan pangan dan kesehatan. 

Direktur Utama Lembaga Amil Zakat Nasional Yayasan Kesejahteraan Madani (Laznas Yakesma), Sahabuddin mengatakan, di balik data-data statistik tersebut, ada jutaan kehidupan yang menantikan solusi nyata dalam menghadapi tantangan.

Namun, lanjutnya, sejarah telah membuktikan bahwa bangsa ini selalu mampu bangkit dengan semangat gotong royong dan kolaborasi dari berbegai stakeholder. 


"Kami berkeyakinan bahwa gotong royong dan kolaborasi bukan sekedar konsep, melainkan kekuatan yang mampu menggerakkan perubahan," kata Sahabuddin dalam kegiatan Public Expose 2025 dan diskusi "Indonesia CollaborAction Forum” di Ballroom Naraya Hotel Jakarta, Rabu 26 Februari 2025.

"Keyakinan inilah yang melahirkan Indonesia CollaborAction Forum, sebuah ruang aksi dan sinergi bagi para pemangku kepentingan untuk bersama-sama menghadirkan solusi bagi negeri," tambahnya. 

Public expose dan Indonesia CollaborAction Forum ini, lanjut dia, bukan sekadar forum presentasi, tetapi momen strategis untuk membangun gerakan kolektif yang lebih kuat, lebih strategis, dan lebih terukur dalam memberikan solusi bagi permasalahan bangsa. 

Sebagai aksi nyata, kata dia, Yakesma telah menjalankan program Ibu Tangguh yang memberikan pendampingan dan modal usaha bagi kelompok perempuan di Tanah Air. 

Yakesma juga terlibat dalam program Kampung Madani dan Kampung Zakat yang bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag). Kegiatan yang berlangsung di 23 lokasi di Indonesia tersebut menjalankan program pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan dakwah. 

Selain itu, lanjut Sahabuddin, Yakesma juga berperan dalam membantu komunitas muslim Indonesia di luar negeri melalui program Masjid Lima Benua, yang telah berjalan di Belanda dan Jepang, dan akan diperluas ke negara lain.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya