Berita

Ilustrasi pengisian BBM Pertalite di SPBU/Net

Otomotif

Mobil-mobil Ini Terancam Tak Bisa Beli Pertalite Lagi

RABU, 26 FEBRUARI 2025 | 11:13 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pengaturan distribusi Pertalite untuk mobil tertentu tengah disiapkan pemerintah. Tujuannya agar pemberian subsidi bisa lebih tepat sasaran.

Langkah ini mengacu pada rencana perubahan Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak. Namun, hingga saat ini proses revisinya masih belum final.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aturan ini akan berpatokan kepada kapasitas mesin mobil. 


Kendaraan yang bisa membeli BBM subsidi adalah yang berkapasitas maksimal 1.400 cc. Untuk mobil diesel, yang masih boleh membeli BBM subsidi adalah yang kapasitas mesinnya maksimal 2.000 cc.

Dengan demikian, mobil-mobil di atas 1.400 cc berpotensi tak bisa membeli Pertalite lagi. 

Berikut beberapa contoh mobil berkapasitas di atas 1.400 cc yang berpotensi dilarang menggunakan Pertalite:

Chery Tiggo 7: 1.500 cc
Chery Omoda 5: 1.500 cc
Chery Tiggo 5X: 1.500 cc
Chery Tiggo 8: 2.000 cc

Daihatsu Xenia 1.5: 1.496 cc
Daihatsu Gran Max Blind Van 1.5: 1.500 cc
Daihatsu Luxio: 1.495 cc
Daihatsu Terios: 1.496 cc

Honda City: 1.497 cc
Honda Civic: 1.500 cc
Honda HR-V: 1.497 cc
Honda City Hatchback: 1.500 cc
Honda Mobilio: 1.497 cc
Honda WR-V: 1.500 cc
Honda BR-V: 1.500 cc
Honda Accord: 2.00 cc

Hyundai Creta: 1.500 cc
Hyundai Stargazer: 1.500 cc
Hyundai Stargazer X: 1.500 cc

Kia Sonet Premiere: 1.500 cc
Kia Carens: 1.497 cc

Mazda 2: 1.498 cc
Mazda CX-3: 1.998 cc
Mazda CX-5: 2.488 cc
Mazda 3 hatchback: 1.998 cc
Mazda 6: 2.488 cc

MG ZS: 1.498 cc
MG HS: 1.490 cc
MG 5 GT: 1.496 cc

Mitsubishi Xpander: 1.499 cc
Mitsubishi Xpander Cross: 1.499 cc
Mitsubishi Xforce: 1.499 cc
Mitsubishi Eclipse Cross: 1.499 cc

Nissan Livina: 1.498 cc
Nissan Serena e-Power: 1.422 cc

Suzuki Alpha Hybrid: 1.462 cc
Suzuki Ertiga: 1.462 cc
Suzuki XL-7: 1.462 cc
Suzuki Baleno: 1.490 cc
Suzuki Grand Vitara: 1.462 cc
Suzuki APV: 1.462 cc

Toyota Vios: 1.500 cc
Toyota Altis: 1.800 cc
Toyota Camry: 2.500 cc
Toyota Avanza 1.5: 1.497 cc
Toyota Veloz: 1.497 cc
Toyota Rush: 1.496 cc
Toyota Yaris: 1.496 cc
Toyota Yaris Cross: 1.496 cc
Toyota Kijang Innova Zenix: 1.987 cc
Toyota Kijang Innova Reborn bensin: 1.998 cc
Toyota Voxy: 2.000 cc
Toyota Alphard: 2.500 cc

Wuling Confero: 1.500 cc
Wuling Cortez: 1.500 cc
Wuling Alvez: 1.500 cc
Wuling Almaz: 1.500 cc

Masih ada banyak model mobil lain yang mengusung mesin berkapasitas di atas 1.400 cc. Mulai dari BMW, Mercedes-Benz, MINI, serta sejumlah mobil mewah lainnya.

Sebelumnya, pemerintah berencana mulai mengatur pembelian BBM subsidi pada 1 Oktober 2024. Namun, hal tersebut tak terealisasi.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi mengatakan, pihaknya memang masih mendalami rencana itu. Menyusun mekanisme yang tepat agar eksekusi di lapangan berjalan rapi.

"Ya, kita masih didalami, sedang didalami, untuk melihat bahwa seperti apa sih tujuan pemerintah. Kan agar BBM ini diterima oleh yang berhak sesuai dengan kebutuhannya. Untuk menuju ke sana, sedang mencari mekanisme yang pas, biar rapi lah di lapangan," ucapnya, di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat lalu, 27 September 2024.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya